Xpander Bakal Jadi Armada Taksi, Ini Respons Mitsubishi
Beberapa perusahaan taksi sudah menggunakan MPV sebagai armadanya seperti Toyota Transmover, dan Wuling Confero.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa perusahaan taksi sudah menggunakan MPV sebagai armadanya seperti Toyota Transmover, dan Wuling Confero.
Tahun ini beberapa perusahaan taksi memang banyak yang meremajakan armadanya dengan MPV.
Seperti misalnya Blue Bird Group dan Express, yang mulai gencar mengganti armada sedannya.
Lantas bagaimana dengan Mitsubishi Xpander?
Salah satu Low MPV yang sempat heboh dan baru saja mendapat penghargaan Car of The Year 2018 dari OTOMOTIF Award.
Menurut Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI, penjualan di segmen fleet sama pentingnya dengan penjualan retail.
Baca: Mitsubishi Pajero Sport Dikabarkan Baru Akan Masuk Pasar Malaysia
“Untuk fleet ya jalan, sekarang juga sudah mulai pengiriman ke beberapa fleet customer, sudah ada pemesanannya,” katanya di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.
Meski begitu, pihaknya masih berusaha memenuhi sektor retail karena masih ada antrean pemesanan kendaraan.
“Tentu saja fokus di awal ini lebih banyak ke retail untuk penuhi inden, jadi mostly retail, tapi fleet juga harus karena kebutuhan fleet banyak,” ungkap Irwan di sela-sela acara OTOMOTIF Award, Rabu (28/3/2018).
Lantas soal taksi MPV, Mitsubishi ada ketertarikan ke sana enggak?
“Xpander belum ada rencana untuk taksi, kami lihat biasanya taksi butuh spesifikasi yang rendah,” ujar Irwan.
“Untuk saat ini kami lihat memang Xpander dengan spesifikasi yang ideal untuk keluarga,” tutupnya.
Piihak Mitsubishi masih santai nih nanggepinnya, mungkin kalau pun ada cuma sebatas jadi taksi online ya?
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Ditanya Soal Xpander Jadi Taksi, Mitsubishi Jawab Santai