Jarak Tempuh yang Ideal bagi Ojek Online Ganti Oli Motor
Sesuai anjuran pabrikan, pengguna motor biasanya mengganti oli tiap 2.000 km atau 4.000 km.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuai anjuran pabrikan, pengguna motor biasanya mengganti oli tiap 2.000 km atau 4.000 km.
Menurut Adrian Baskoro, Vice President Director MPM Lubricants, pemegang merek Federal Oil, hal tersebut sah-sah saja dilakukan.
“Tapi rekomendasi kami tanggal yang sama di setiap bulan, enggak terpengaruh dengan warna oli yang masih bening,” ujarnya, Kamis (12/4/2018).
Ia pun mengatakan kondisi oli tidak bisa dilihat dari warnanya, sebab dalam kondisi tertentu oli bisa berubah warna.
“Kalau diperhatikan saat ganti oli biasanya kan sudah hitam, tapi pada level tertentu bisa kembali bening, jadi jangan berpatokan dengan warna oli,” ingat Adrian.
Adrian menyebutkan kalau mengganti oli sebulan sekali itu untuk pemakaian normal.
“Untuk pemakaian biasa, atau misalnya commuter yang sehari-hari dari rumah ke kantor,” tuturnya.
Lain halnya untuk ojek online, yang sehari-hari bisa menempuh hingga ratusan kilometer.
Baca: Awal Pekan Depan, Ganjil-Genap Diuji Coba di Tol Jagorawi dan Tangerang
“Kalau ojol karena jarak tempuhnya yang tinggi dan ekstrem tiap harinya, kami ngomongnya enggak tiap tanggal 8, tapi tiap seminggu atau dua minggu sekali harus ganti oli,” jelas Adrian.
Dengan mengganti oli secara rutin, menurutnya bisa menjaga kondisi oli agar tetap maksimal dalam melumasi mesin.
“Ujung-ujungnya bikin performa selalu terjaga dan lebih hemat BBM,” tutupnya.