TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kalau tak ada aral melintang, akhir bulan April 2018 ini PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia (MMKSI) berencana mengekspor Mitsubishi Xpander.

Mereka akan menandai hajatan ekspor perdana Xpander tersebut, dengan seremoni di lokasi terminal pelabuhan milik PT Indonesia Kendaraan Terminal, Cilincing, Jakarta Utara pada 25 April 2018 mendatang.

Sampai dengan realisasi ekspor nanti, manajemen MMKSI belum bersedia membeberkan perbedaan Xpander yang akan diekspor dengan Xpander yang sudah beredar di dalam negeri.

Mereka hanya mengatakan, realisasi ekspor nanti bertepatan dengan setahun masa operasional pabrik Xpander di Cikarang, Jawa Barat.

Baca: Di Depan Wakil Rakyat, Bos Facebook Minta Maaf Soal Kebocoran Data

Sejauh ini, kapasitas produksi pabrik Xpander sudah mencapai 10.000 unit per bulan. Manajemen MMKSI merencanakan komposisi produksi terdiri dari 75% untuk pasar domestik dan 25% untuk pasar ekspor.

Yang terang, target lokasi ekspor MMKSI belum jauh. "Fokusnya kami ekspor ke negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam dan Filipina," terang Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Sales & Marketing PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia, Senin (16/4).

Hingga kini, MMKSI mengklaim telah mengempit 60.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Xpander di pasar domestik. Sementara, lebih dari 30.000 unit Xpander telah mereka kirimkan kepada konsumen.

Sambil jalan, MMKSI memperkuat layanan after sales. "Makanya sekarang diler-diler kami tambah, brand image kami tingkatkan, service dan spare part juga kami fokuskan," ujar Irwan.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Mitsubishi bersiap kirimkan ekspor perdana Xpander