Laporan Wartawan Tribunnews, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBI) memamerkan kendaraan Mercedes-Benz E350 e Plugged-in Hybrid selama pegelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, tak hanya di pamerkan MBI juga berikan fasilitas test drive unit tersebut bagi pengunjung yang penasaran.

Dari hasil test drive Tribunnews, Rabu (25/4/2018) secara penampilan mobil ini hampir sama dengan model E-Class pada umumnya, penampilan Hybrid hanya bisa dilihat pada kaliper rem yang berwarna biru, terdapat tambahan huruf 'e' dibelakang serinya, dan terlihat socket pengisian bensin di bemper belakang.

Di dalam kabin pun demikian. Hampir tidak ada yang berbeda kecuali dari sistem informasi pengisian daya baterai yang di tampilkan ketika mobil menyala.

Ketika pertama menyalakan mobil tidak ada rasa yang berbeda dengan saat mobil dalam keadaan mati, untuk tahu apakah mobil hybrid tersebut sudah nyala dapat dilihat pada panel instrumen yang bertuliskan 'Hybrid Ready'.

Mercedes-Benz E350 e memiliki mesin bensin sebesar 2000cc yang menghasilkan tenaga 211 Hp dan torsi 350 Nm ditambah penggerak elektrik yang menambahkan tenaga sebesar menjadi 290 hp dan torsi 550 Nm.

Baca: Test Drive All New Suzuki Ertiga, Mobil Keluarga yang Fun To Drive

Ketika pertama kali menginjak pedal gas langsung terasa jambakan kombinasi kedua mesin tersebut, dalam mode hybrid ketika melewati kecepatan 20km/jam maka mobil secara otomatis akan pindah menggunakan mesin bensin.

"Hybrid kalo dia dengan kecepatan diatas 20 km/jam dia langsung switch ke engine," ujar salah satu Product Expert Mercedes-Benz.

Untuk full elektriknya mobil ini mampu menempuh jarak 33 km/jam dengan berbagai mode seperti Hybrid, E-Mode, E-Save, dan Charge.

Untuk full elektrik dapat menggunakan E-Mode dan E-Save yang membedakan kedua mode tersebut adalah jika menggunakan E-Save baterai akan kembali terisi ketika deselerasi, sedangkan Charge membuat mobil menggunakan mesin bensin untuk mengisi baterai.

Dynamic mode dalam Merceses-Benz E350 e pun sama seperti E-Class pada umumnya seperti, Eco, Comfort, Sport, Sport+, dan Individual, untuk mesin elektrik hanya dapat digunakan dalam mode Eco dan Comfort.

Untuk baterai Mercedes-Benz E350 e ini berkapasitas 6200 watt yang dapat di cas menggunakan listrik rumahan selama 3 jam atau menggunakan Wallbox yang dapat melakukan fast charging hanya dalam waktu 1,5 jam.

Ketika menggunakan mode Hybrid fuel konsumsi bahan bakar pun cukup irit untuk menempuh jarak 100 km hanya membutuhkan 2,5 liter, untuk mode full elektrik mesin listriknya mampu menempuh kecepatan hingga 130 km/jam lebih dari itu akan beralih ke mesin bensin.