Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tak Selamanya Oli Berwarna Hitam Itu Dianggap Buruk

Tiap merek oli mesin memiliki warna yang berbeda-beda. Beberapa ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning keemasan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tak Selamanya Oli Berwarna Hitam Itu Dianggap Buruk
ISTIMEWA
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernah enggak, memperhatikan warna oli yang beredar di pasaran?

Tiap merek oli mesin memiliki warna yang berbeda-beda. Beberapa ada yang merah, biru tua, sampai ada yang kuning keemasan.

Lantas apa maksud sebenarnya dari warna pada pelumas tersebut.

Apakah menandakan kandungan kualitas, viskositas pelumas, atau hal lainnya.

Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, mengatakan bahwa warna pada olibukan jadi indikasi atau patokan yang menandakan bahwa oli tersebut memiliki kualitas tertentu.

"Sebenarnya tidak ada pengaruh, tapi dulu pilihan warna itu digunakan sebagai penanda saja antara oli matik dan non matik. Tapi hal itu juga tidak ada konvensi, tergantung produsen masing-masing," tambah Dian.

Dian mencontohkan, oli berwarna hitam tidak selalu menandakan bahwa oli tersebut adalah oli bekas atau sudah kotor.

Berita Rekomendasi

Baca: Ada 2 SPBU di Tangerang Terciduk Curang, Ini Komentar Pertamina

Kerena memang warna oli tidak menentukan apakah pelumas tersebut masih bagus atau tidak.

"Bukan berarti bekas atau jelek, karena kalau sudah di tuang di dalam mesin misalnya, pasti saat dikeluarkan lagi oli sudah hitam. Hal tersebut wajar karena sudah tercampur dengan residu ruang mesin, tapi bukan berarti sudah jelek," tutup Dian.

Berita ini sudah tayang di otomotifnet berjudul Jangan Pandang Sebelah Mata, Oli Warna Hitam Tidak Selamanya Buruk

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas