TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas mengendari motor kini bukan lagi hanya sekadar hobi atau kegiatan harian, tapi sudah menjelma menjadi gaya hidup yang mencakup seluruh kelas dan golongan dengan beragam gaya.

Menyertai aktivitas riding oleh bikers ini adalah kegiatan nongkrong. Banyak pecinta roda dua yang melanjutkan aktivitas riding mereka dengan sesama bikers dengan hang out untuk menjalin kearaban dan menghabiskan waktu bersama. 

Salah satu destinasi atau spot hangout untuk bikers di Jakarta yang menarik disambangi adalah Motovillage Jakarta.

Mengusung konsep destinasi terlengkap untuk memenuhi kebutuhan para biker dan automotive enthusiast, Motovillage juga mencoba menghadirkan suasana yang cozy, membuat siapa saja betah berlama-lama ngumpul bareng komunitas bikers di tempat ini.

 “Selama ini banyak bikers yang berkumpul di satu lokasi hanya karena tempatnya yang nyaman dan cozy. Motovillage tak hanya menawarkan itu, bikers yang datang bisa langsung mendapatkan seluruh kebutuhannya, mulai dari mencari dan memasang aksesoris, berbelanja merchandise dan apparel, sampai dengan perawatan motor kesayangannya,” ujar Umar Lubis, CEO Motovillage Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Di tempat ini, bikers dan komunitas juga bisa bersilaturahim dengan rekan bikers dan bahkan bisa bekerja sambil mengasah hobinya.

“Motovillage tidak hanya ditujukan untuk penggemar motor saja karena di dalam area ini nantinya juga terdapat tenant bagi penggemar mobil, sepeda bahkan penyuka kendaraan ATV sehingga semua pengunjung yang datang merasa nyaman memenuhi kebutuhan hobinya,” ujar Umar yang sehari-hari dikenal juga sebagai aktor dan penggemar otomotif ini.

Berdiri dengan bangunan seluas 2.500 m2, area Motovillage terbagi dalam beberapa bagian seperti area basement, lantai dasar dan lantai 2.

Beberapa tenant sudah bergabung di tempat ini, seperti penjual produk dan aksesoris after market untuk motor besar (Endorphin, Altek). Kemudian merchandise dan apparel (Black Riot, Deus), dan juga showroom resmi Motoplex yang memajang beberapa varian Vespa, Motoguzzi, Piaggio, dan Aprillia.

Di area Basement terdapat beberapa area workshop dan garage dari berbagai jenis motor, seperti: Vespa, Batavia Motoworks, MiniGP Garage, dan juga aksesoris mobil Jip dan Offroad. Builder motor Bapak Jokowi, Elders Garage juga telah bergabung. 

Baca: Suzuki Hadirkan GSX-S150 dalam Empat PIlihan Warna Baru

Di Lantai 1 tersedia beberapa area yang bisa digunakan sebagai area pameran dan eksebisi. Selain itu, di lantai ini juga tersedia beberapa space yang bisa digunakan untuk memenuhi hobi dan kebutuhan bikers lainnya seperti fitness center, barbershop dan private meeting rooms.

Selain kebutuhan apparel dan gears, bikers juga membutuhkan tempat untuk bersosialisasi, bertukar pengalaman dan bersantai bersama bikers lainnya. 

Di area depan akan dibangun Papabro Café yang akan menjadi tempat paling pas untuk berkumpul dan memenuhi kebutuhan kuliner pengunjung Motovillage bersama sahabat dan keluarga.

Baca: Arus Mudik dan Balik Lebaran, Pertamina Siapkan BBM Kemasan di 70 Lokasi Kiosk Pertamax

Café ini nantinya akan bernuansa Biker’s Café yang berisi makanan dan minuman yang variatif dan populer.

Lantai 2 Motovillage akan dikhususkan sebagai area hiburan dan relaksasi seperti biliar, refleksi dan juga area kantor atau sekretariat untuk beberapa klub motor.

Fasilitas yang tersedia di area juga sangat lengkap, mulai dari area parkir gratis yang luas, taman, toilet eksklusif, musholla, dan bahkan helipad yang berada di halaman belakang gedung.

Umar menambahkan, nilai lebih Motovillage adalah lokasi yang terbaik di Jakarta karena memiliki frontage yang berada persis di pinggir Jalan Raya Pangeran Antasari, tepatnya di jalan masuk utama menuju Mall Kemang Village.

"Lokasi ini memudahkan para bikers untuk datang ke lokasi kami. Kami juga berharap tempat ini bisa menjadi tempat berkumpulnya bikers tidak hanya dari dalam tetapi juga dari luar negeri,” kata pria yang akrab disapa Umay ini.

Motovillage ke depan akan menggandeng asosiasi yang mewadahi para pelaku industri modifikasi motor dan semua bisnis terkait, dari mulai produsen aksesori, cat hingga apparel. Mereka menamakan asosiasinya Innovative and Creative Automotive Society (INCREASE).

Sejak bulan April lalu Motovillage sudah menggelar “Brake-fast Point“, acara bagi para bikers untuk berkumpul bersama untuk riding di hari Minggu pagi dan mencari sarapan menggunakan motor kesayangan.

“Selama bulan puasa ini kami menggantinya dengan “Ramadhan Brake-fasting Point” setiap hari minggu sore. Kami memberikan gratis takjil bagi para bikers yang ingin berbuka puasa dan bersilaturahmi setiap harinya di Motovillage,” ungkap Umay.