Taksi Express Lakukan Dua Transformasi Penting Ini Agar Makin Dilirik Pelanggan
Kami lakukan 2 transformasi. Pertama, transformasi budaya perusahaan dengan menerapkan standar layanan baru 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya taksi online membuat bisnis taksi konvensional sempat limbung.
Namun, munculnya kasus oknum pengemudi taksi online yang melakukan tindak kejahatan kepada penumpangnya, termasuk tindak asusila, serta attitude pengemudi yang kurang baik ke penumpang, membuat sebagian warga masyarakat kembali memilih taksi meter alias taksi konvensional.
Momentum kembali bergairahnya minat masyarakat menggunakan taksi reguler ini diantisipasi PT Express Transindo Utama Tbk, operator taksi Express dengan melakukan sejumlah pembenahan internal.
Selain menghadirkan armada terbaru MPV Wuling Confero untuk memperkuat jajaran armada taksi mereka, Express Group juga melakukan transformasi internal dan menjalankan bisnis perusahaan dengan dilandasi semangat 'Dekat di Hati, Melayani Setulus Hati'.
Benny Setiawan, Direktur Utama Taksi Express Group di acara peluncuran 150 armada taksi Express dengan platform Wuling Confero di pool Taksi Express di Serpong Utara, Tangerang Selatan, hari ini, Rabu (4/7/2018) mengatakan, ada dua transformasi penting yang saat ini dijalankan perusahaannya agar taksinya makin dilirik pelanggan.
Baca: Wuih, Wuling Confero Jadi Armada Taksi: Express Jadi Operator Pertama di Jakarta
"Kami lakukan dua transformasi. Pertama, transformasi budaya perusahaan dengan menerapkan standar layanan baru 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun yang kami jalankan bersama-sama di internal, termasuk pengemudi. Semua bagian dan karyawan Express ikut serta terlibat," ungkap Benny.
Standar layanan baru 5S ini menjadi pondasi, bagaimana kita bisa mengerti dan memenuhi kebutuhan dan apa yang diharapkan pelanggan. Jika transformasi bisa kita jalankan, saya yakin Express akan jadi pilihan pelanggan," kata Benny Setiawan.
Melalui penerapan standar layanan 5S ini diharapkan konsumen bisa merasakan sentuhan baru layanan taksi Express yang membuat mereka makin nyaman, aman selama melakukan perjalanan bersama taksi ini.
Transformasi kedua adalah transformasi model bisnis.
Ini merupakan sisi yang paling menarik. "Kami membuka kerjasama pengelolaan unit (armada taksi) dan mitra pengemudi. Kami kini berubah menjadi perusahaan fleet management dan sekaligus akan menjadi titik kebangkitan taksi Express," jelas Benny Setiawan.
Benny memaparkan, peluncuran di tahap awal, 150 armada taksi baru Taksi Express dengan basis MPV Wuling Confero merupakan eksekusi dari transformasi model bisnis tadi sekaligus untuk merealisasikan konsep 5S yang dijalankan manajemen.
"Kami meluncurkan armada baru berupa taksi Wuling Confero untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan armada taksi yang aman, nyaman dan terjangkau. Dengan memilih taksi Express pelanggan bisa merasakan semua kenyamanan yang diberikan Taksi Express," jelasnya.
"Dua puluh lima tahun kami berkecimpung di industri transportasi. Kami memahami, kebutuhan dan harapan pelanggan selalu meningkat. Mengantisipasi itu, kami memprioritaskan untuk memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan," tegas Benny Setiawan.