TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramainya pasar sepeda motor trail atau motorcross yang belakangan dihadirkan pabrikan sepeda motor, tidak membuat Suzuki Indomobil Sales (SIS) Roda Dua lantas ikut-ikutan.

Suzuki sendiri sampai saat ini belum memiliki rencana khusus untuk menawarkan produk motor outdoor tersebut ke konsumen Indonesia.

"Kami prinsipnya memantau semua segmen. Tapi kami belum bisa putuskan saat ini apakah (trail/motorcross) hanya tren sesaat," ucap Market Relation Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Banggas F. S. Pardede saat ditemui Selasa (10/7/2018).

Banggas menjelaskan, bila pihaknya tidak hanya mengikuti arah dari pabrikan lain terutama dalam peta persaingan produk motor trail.

Baca: Grab Angkat Bicara Rencana Go-Jek Ekspansi di Negara ASEAN

Suzuki perlu melihat apa diferensiasi yang dapat diberikan kepada konsumen mereka.

"Jadi kalau tidak bisa membuat posisi yang unik, kami tidak akan ikut bermain. Kalau hanya ikut merek lain, tentu tidak jadi variabel," ucap Banggas.

Saat ini Suzuki sebenarnya sudah memiliki produk di semua segmen. Banggas mengungkapkan pihaknya hanya belum dapat menemukan waktu yang tepat.

"Kalau kemungkinan, semua segmen kita ada, semua tipenya ada. Kemarin beberapa motor trail kita juga dipakai Polri. Ini artinya kalau Suzuki mau, produknya siap, tapi kami tunggu waktu yang tepat," ucap Banggas.

Suzuki diketahui pernah memasok produk motor trail DR 200 S untuk menjadi motor dinas kepolisian.

Motor dual sport dengan mesin 4-tak 199 cc dengan karburator tersebut ketika itu jumlahnya mencapai 2.000-an unit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suzuki Belum Mau Ikutan Main Trail.