Michelin Unggulkan Dua Teknologi Ini Pada Ban Michelin Primacy 4
"Michelin Primacy 4 hadir sebagai generasi terbaru dengan dua teknologi inovatif yang dikembangkan selama 3 tahun"
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Michelin Indonesia meluncurkan ban mobil terbaru Michelin Primacy 4 yang memiliki keunggulan seperti keamanan tahan lama dan performa ban terbaik pada saat baru maupun aus.
Engineering Support PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi mengatakan Michelin Primacy 4 memiliki dua teknologi baru yang membuat performa ban maksimal pada saat baru maupun aus.
"Michelin Primacy 4 hadir sebagai generasi terbaru dengan dua teknologi inovatif yang dikembangkan selama 3 tahun yakni Evergrip Technology dan 2nd-Generation Silent Rib Technology," ujar Rozi dalam paparannya di Pullman Hotel, Jakarta Pusat, Jum'at (13/7/2018).
Rozi mengatakan Evergrip Technology memiliki dua fitur utama yaitu alur ban baru yang memberikan ruang pembuangan air 50% lebih besar, sehingga daya cengkram lebih baik pada permukaan basah.
Baca: AHM Mulai Jual PCX Hybrid, Harga OTR Jakarta Rp 40,3 Juta
Selain itu, senyawa karet berperforma tinggi generasi terbaru menyatukan senyawa karet dan silika lebih kuat dan merata yang memberikan energi secara bersamaan saat menyentuh aspal.
Dengan kedua fitur utama dari EverGrip Technology tersebut membuat daya pengereman lebih baik di lintasan basah, bahkan ketika ban aus.
Baca: Pengendara Motor Ngebut, Lalu Tabrak Tiang Listrik di Pisangan Barat: Kepalanya Pendarahan Hebat
Teknologi kedua adalah 2nd-Generation Silent Rib Technology yang memberikan fitur inter-locking bands untuk meminimalisir perubahan pada tapak ban saat berputar.
Hal tersebut dapat mengurangi efek pemompaan udara, sehingga ban pub lebuh senyap dan memberikan daya peredam kejut yang lebih baik terhadap rintangan di jalan serta memberikan kenyamanan berkendara.
Melalui pengujian TÜV Rheindland Thailand Ltd., menunjukkan Michelin Primacy 4 mampu mengerem 2,5 meter lebih pendek pada saat baru dan 5,1 meter lebih pendek pada saat aus dibandingkan dengan merek premium lainnya.
Baca: Kenangan Mbak Tutut Tentang Tukang Cukur Pak Harto yang Mangkal di Jl Agus Salim
Marketing Director PT Michelin Indonesia, Putu Yudha mengaku angka pengereman tersebut terhitung pada kecepatan 80 km/jam hingga 0 km/jam atau berhenti total.
Menurutnya Michelin Primacy 4 akan ditujukan bagi segmen mobil penumpang sedan berkapasitas 1.500 cc keatas dan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV).
Dirinya pun menegaskan, ban terbaru Michelin ini akan mampu mengatasi dua masalah utama mobilitas di Indonesia seperti keselamatan ketika melintas di jalanan basah dan kenyamanan berkendara di jalan rusak.
Michelin Primacy 4 akan mulai dipasarkan di Indonesia pada Juli 2018 dengan ketersediaan ukuran mulai dari ring diameter 15 hingga 18 inci.
Untuk harganya sendiri dibanderol sebesar Rp 1 juta untuk varian ring paling kecil dan untuk harga termahal dibanderol sebesar Rp 2 juta untuk varian ring terbesar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.