TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerapan standar emisi Euro 4 yang diberlakukan bagi kendaraan bermotor banyak mendapat sambutan positif.

Di tengah kesuksesan Pertamina dalam mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Turbo yang setara Euro-4, produsen sepeda motor pun menyatakan kesiapan.

“Kalau nanti standar Euro-4 juga berlaku bagi sepeda motor, kami siap mengikuti kebijakan Pemerintah. Saat ini produk sepeda motor kami sudah berstandar Euro 3," ungkap Ahmad Muhibbudin, Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (22/7/2018).

Muhibbudin menyatakan, jika kebijakan Euro-4 diterapkan bagi kendaraan roda dua, industri sepeda motor perlu melakukan persiapan. Antara lain menyangkut teknologi serta infrastruktur penunjang untuk distribusi bahan bakar ke berbagai daerah.

"Untuk menuju Euro 4 pada prinsipnya AHM sebagai pelaku industri akan siap mengikuti kebijakan yang ditetapkan pemerintah demi menuju perubahan yang lebih baik," ungkapnya.

Dia menambahkan, penerapan kebijakan tersebut harus dibarengi dengan penegakan hukum atas implementasi kebijakan tersebut. “Kalau diterapkan dengan baik dan disertai penegakan hukum maka niat baik untuk menekan polusi kendaraan bermotor akan berdampak nyata,” kata dia.

Ketentuan tentang penerapan standar emisi Euro 4 dituangkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O.

Tujuannya, untuk mengurangi gas buang dari knalpot kendaraan, baik untuk kadar nitrogenoksida (NOx), karbonmonoksida (CO), hidro karbon (HC) maupun kadar particulare matter (pm).

Penerapan Euro 4 dianggap sangat mendesak, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Dengan diterapkannya Euro 4, diharapkan bisa menyediakan udara bersih dan sehat bagi peserta pesta olah raga akbar itu.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebelumnya juga menyatakan kesiapannya memproduksi kendaran roda 4 dengan standar Euro 4.

Sebagai industri yang memang wajib menerapkan Euro-4 sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut, Gaikindo menyatakan bahwa kesiapan sudah dilaksanakan jauh hari, yaitu setelah terbitnya Permen KLHK.

“Kami sangat siap, bahkan sejak jauh hari. Pelaksanaan Euro-4 tidak bisa mundur,” Kukuh Kumara, Sekjen Gaikindo. 

Kukuh mengatakan BBM dengan RON di atas 92 sudah setara dengan Euro4. Sebab, mesin kendaraan dengan standar Euro 4, menuntut setidaknya dua syarat yang harus dipenuhi.

Yaitu RON harus di atas 91 dan kadar sulfur harus di bawah 50 ppm.

“Berdasarkan spesifikasi tersebut, untuk saat ini penggunaan BBM di atas RON 92, sudah memenuhi syarat untuk mesin Euro 4,” tegas Kukuh.