Investasi 2,29 Miliar Dollar AS, Penjualan Aliansi Nissan Nomor Wahid di Dunia
Koalisi tiga serangkai Renault, Nissan, dan Mitsubishi berhasil menduduki takhta tertinggi penjualan terlaris dunia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Koalisi tiga serangkai Renault, Nissan, dan Mitsubishi berhasil menduduki takhta tertinggi penjualan terlaris dunia.
Mereka berhasil mengalahkan Volkswagen dan Toyota, yang selama ini hanya bermain berdua di posisi atas.
Secara total aliansi Nissan menjual 5.538.000 unit pada periode Januari-Juni, naik 5,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Rincinya, Renault menjual 2.067.000 unit, Nissan 2.854.000 dan Mitsubishi 616.000 unit. Penjualan unit Nissan turun untuk pertama kalinya dalam lima tahun, karena kelesuan pasar Amerika Utara meskipun menguat di China.
Mitsubishi Motors terus tumbuh di Asia Tenggara. Penjualan perusahaan mendapat dorongan dari Eclipse Cross, dari Nikkei, Rabu (1/8/2018).
Nissan, produsen mobil terbesar kedua di Jepang, mengakuisisi 34 persen saham Mitsubishi Motors pada Oktober 2016.
Chairman Nissan Carlos Ghosn mengungkapkan, soal kekuatan Mitsubishi di pasar Asia Tenggara yang tumbuh cepat.
Hasil penjualan babak pertama aliansi di 2018 ini, membuktikan investasi 2,29 miliar dollar AS tak sia-sia.
Baca: Banderol Termurah Nissan Terra Rp 450 Jutaan, Tersedia Tiga Varian
Volkswagen sendiri mencapai total penjualan 5.519.000 naik 7,1 persen, di mana ini menjadi rekor sendiri;. Penjualan tumbuh 9 di pasar terbesarnya, China, di mana merek Audi dan sedan Volkswagen menengah sedang banyak diminati.
Sementara grup Toyota, termasuk Daihatsu dan truk Hino, hanya naik 1,6 persen menjadi 5.209.000 kendaraan. Tercatatat, Camry dan Corolla terjual dengan cepat di China.
General Motors menempati posisi keempat, dengan penjualan yang merosot 11,3 persen menjadi 4.156.000 unit. Penjualan di negeri sendiri naik 2,6 persen. Kemudian Hyundai dan Kia naik tipis menjadi 3.590.000 juta unit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aliansi Nissan Kalahkan Volkswagen dan Toyota Semester I/2018"