TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menjadi event otomotif terbesar di tahun 2017, ajang kompetisi modifikasi, engine performance dan audio yang menjadi barometer dari event kompetisi yang ada di Indonesia,  Blackauto Battle 2018 kembali digelar tahun ini.

Yang terbaru, event ini digelar di Kota Makassar. Ajan ini digelar di di Phinisi Point, Makassar, Sabtu (4/8/2018).

Boy Prabowo, Ketua Penyelenggara BlackAuto Battle 2018 mengatakan, Kota Makassar dipilih sebagai salah satu tuan rumah BlackAuto Battle 2018 sebagai perwakilan Indonesia Timur karena kualitas, skill dan kualitas komunitas otomotif indonesia Timur tidak kalah dengan mereka yang di Pulau Jawa atau Jakarta.

"Mobil-mobil berkualitas seperti Subaru STi, Subaru WRX, Mits Evo X bahkan Bmw M4 ada di kota ini untuk adu geber dalam Black Auto Dyno Test," ungkapnya dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Jumat (10/8/2018).

Terbukti, skill yang mumpuni membuat putra daerah asli Sulsel masuk sebagai The Champion BlackAuto Battle Makassar 2018.

Peserta kompetisi audio di kelas SQL dimenangi oleh modifikator asal Kota Polewali Mandar.

Baca: Mau Belanja Jok untuk Kabin Bus? Mampirlah ke Booth Rimba Kencana

"Bagian yang cukup mengagetkan adalah ketika uji desibel pada Black Out Loud SQL, peserta dari Polewali Mandar mampu meraih angka 144,1 dB dalam kondisi kabin terbuka. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa," ungkap Boy.

Putra daerah Sulsel masuk sebagai The Champion BlackAuto Battle Makassar 2018, dengan menggarap Honda Jazz bergaya Elegant yang murni dikerjakan tim lokal.

Baca: Wow, Bus Double Decker Bikinan Karoseri Laksana Ini Dibanderol Rp 3 Miliar

Blackauto Battle 2018 mengkompetisikan modifikasi, engine performance dan audio.

Ajang ini mencoba menghadirkan sisi kompetisi yang tajam dengan metode penilaian yang sangat ketat, terukur, dan dapat dipertanggung jawabkan karena berstandar internasional.

Tahun ini, BlackAuto Battle bakal mampir di empat kota besar antara lain Purwokerto, Makassar, Solo dan Surabaya sebagai tuan rumah Final Battle.

"Tahun ini kami mencoba melakukan improvisasi dengan menambahkan beberapa kategori baru. Sebagai barometer dunia car tuning Indonesia, Blackauto Modify ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, inovatif dan tidak monoton namun tetap dapat dipertanggung jawabkan. Dengan menggandeng asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai team juri," ungkap Boy Prabowo.

Boy menjelaskan, para juri terdiri dari profesional-profesional otomotif yang berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional. Setiap pemenang dari Blackaauto Battle menurutnya akan menjadi trendsetter industri modifikasi Indonesia.