Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kata Pedagang Mobil Bekas soal DP 0 Persen

Arief salah satu pengelola diler mobil seken di Mangga Dua Square, mengatakan bahwa satu sisi positif dan satu sisi lagi negatif.

Editor: Sanusi
zoom-in Kata Pedagang Mobil Bekas soal DP 0 Persen
TRIBUNNEWS/BRIAN
Bursa mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Senin (5/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan menurunkan uang muka/down payment (DP) dari 15-20 persen menjadi nol persen, mengundang reaksi banyak pihak.
Nada tanggapan pun beragam, mulai positif, hingga negatif.

Para agen pemegang merek (APM) sebagian besar memandang bahwa ini merupakan langkah positif yang dilakukan pemerintah untuk mendorong industri otomotif.

Tetapi, tidak sedikit juga beranggapan bahwa potensi kredit macet bisa semakin besar. Lantas, bagaimana dengan para pebisnis mobil bekas menanggapi wacana tersebut?

Arief salah satu pengelola diler mobil seken di Mangga Dua Square, mengatakan bahwa satu sisi positif dan satu sisi lagi negatif.

"Maksud saya, positifnya jadi banyak orang yang beli mobil, kalau negatifnya tidak semua leasing bisa menerapkan itu karena pasti leasing tertentu saja," ujar Arief kepada Kompas.com akhir pekan lalu.

Selain dia, Rani yang juga pemilik diler mobil seken di kawasan Bekasi mengatakan bahwa jika benar terealisasi maka akan menggembirakan buat para pedagang. Tetapi, efek buat konsumen jelas angsuran per bulannya lebih besar.

"Sebab tidak ada uang muka, jadi beban cicilannya perbulan sudah pasti lebih tinggi lagi kalau dibandingkan dengan yang menggunakan uang muka," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Rencananya memang uang muka nol persen itu hanya berlaku untuk multifinance yang mencatat rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) di bawah 1 persen. Jika tidak memenuhi syarat itu belum diperbolehkan menawarkan kepada konsumen.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komentar Pedagang Mobil Bekas soal DP 0 Persen"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas