Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Shell dan Pertamina Siap Pasarkan Bahan Bakar Biosolar

External Relations Shell Indonesia Dina Setianto mengatakan bahan bakar Shell Diesel yang selama ini dijual Shell telah memenuhi mandatori B20.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Shell dan Pertamina Siap Pasarkan Bahan Bakar Biosolar
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga mengisi bahan bakar minyak di SPBU Shell kawasan Tendean, Jakarta Selatan. 

Laporan Reporter Kontan, Febrina Ratna Iskana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2018 tentang aturan wajib penggunaan bahan bakar biosolar B20 untuk semua segmen penggunaan, baik public service obligation (PSO) maupun non PSO.

Pelaksanaan mandatori B20 akan mulai diberlakukan pada 1 September 2018.

Shell Indonesia menyatakan pihaknya siap melaksanakan aturan baru tersebut. 

External Relations Shell Indonesia Dina Setianto mengatakan bahan bakar Shell Diesel yang selama ini dijual Shell telah memenuhi mandatori B20.

"Shell mendukung program Pemerintah mengenai B20 dan Shell Diesel yang dijual di SPBU kami telah memenuhi Peraturan tersebut," ujar Dina kepada Kontan.co.id pada Jumat (24/8).

Shell bahkan mengubah nama Shell Diesel menjadi Shell Diesel Bio sebagai bagian dari upaya pelaksanaan mandatori B20. Shell Diesel Bio memiliki kandungan bahan bakar nabati sebesar 20% sesuai peraturan pemerintah.

Baca: BJ Habibie Sudah Empat Hari Ini Dirawat di RSPAD karena Kelelahan‎

Berita Rekomendasi

Selain Shell, Pertamina juga telah siap melaksanakan mandatori B20 terutama untuk non PSO. Selama ini, Pertamina telah melaksanakan mandatori biodiesel melalui penjualan Bio Diesel di SPBU-SPBU Pertamina.

Makanya Pertamina cukup percaya diri bisa melaksanakan mandatori B20 ini. "Saat ini, untuk B20 di sektor retail sudah berjalan bagus. Kalau yang BBM retail sudah clear 20%," jelas VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito.

Demi bisa melaksanakan mandatori B20, Pertamina bahkan bersiap untuk membangun tambahan fasilitas BBM. Tapi investasi untuk pembangunan fasilitas tersebut ditanggung oleh produsen fame.

"Untuk solar industri, pelaksanaan B20 di beberapa TBBM kami perlu tambahan sarana, fasilitas dan aksesorisnya. Produsen fame yang akan menyiapkan," kata Adiatma.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas