Kunjungi Kustomfest 2018 di Yogya, Bakal Diganjar Lucky Draw Motor Chopper
Kustomfest 2018 akan diadakan pada awal Oktober mendatang, tepatnya 6-8 Oktober 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyiapkan konten acara yang berbeda, gelaran Kustom Kulture Festival (Kustomfest) 2018 juga akan membawa sepeda motor kustom yang menjadi lucky draw bagi para pengunjungnya. Hal ini sudah menjadi ritual wajib dalam tiap gelaran Kustomfest.
Lantas apa motor yang akan menjadi undian tersebut. Menjawab hal ini, Lulut Wahyudi, Director Kustomfest, menjelaskan, bahwa motor kustom yang akan direbutkan pengujung bertemakan Chopper.
"Untuk tahun ini kita ambil gaya kustom Chopper. Motornya sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan," ucap Lulut saat dikonfirmasi, beberapa waktu lalu.
Meski demikian, builder Retro Classic Cycles yang juga hobi dengan muscle car Amerika ini, memberikan bocoran Chopper yang akan dijadikan lotre Kustomfest 2018 memiliki kubikasi mesin besar.
Baca: Warga Protes Pembebasan Tanah untuk Proyek Jalan Tol Banda Aceh-Sigli Dihargai Rp 40 Ribu Per Meter
"Yang pasti selama Kustomfest semua luck draw kita tidak pernah gunakan mesin kecil, begitu juga untuk Chopper ini nantinya pakai mesin moge. Kapasitasnya berapa, lalu spek mesin seperti apa ditunggu kabar lanjutnya," kata Lulut.
Kustomfest 2018 akan diadakan pada awal Oktober mendatang, tepatnya 6-8 Oktober 2018 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.
Maraknya dunia kustom dengan suasan politik, membawa Lulut akhirnya memilih tema "Color of Difference".
Maknanya sendiri cukup dalam, yakni menepis norma-norma baru yang dianggap Lulut berpotensi menciderai artian dari dunia kustom sendiri.
Terlebih, para pelakunya merupakan para pemain yang baru terjun di dunia kustom.
"Tidak bisa dipungkiri memang seja pak Jokowi punya motor kustom yang kebetulan genrenya Chopper, Indonesia ini mendadak kustom. Konteksnya motor Jokowi dijadikan acuan bagi orang awam, padahal esensi dari kustom sendiri adalah kebebasan dalam berkarya tanpa mengerucutkan ke salah satu tren atau genre tertentu, atau sampai menjadikan seseorang sebagai kitap acuan," ujar Lulut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moge "Chopper" Jadi Lotre Kustomfest 2018"