Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah meluncurkan Privilege Parking yang mendukung tempat pengisian baterai mobil listrik di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Padahal, Mercedes-Benz baru akan meluncurkan kendaraan hybrid atau Mercedes-Benz EQ Power pada awal tahun 2019.

Lantas apakah tempat pengisian ulang daya baterai tersebut akan terbengkalai?

Deputy Director Marketing Communication PT MBDI, Hari Arifianto mengatakan, Privilege Parking tersebut dapat digunakan pengguna kendaraan Mercedes-Benz dari tahun berapa pun.

"Kalau dilihat, ini kan Privilege Parking with EQ Power Charging. Jadi pengguna Mercedes-Benz tahun berapapun bisa pakai. Jadi ketika sudah terdedia varian Plugged-In Hybrid nantinya, kami sudah siap," ujar Hari saat diwawancara media di Plaza Indonesia, Senin (24/9/2018).

Baca: Suzuki Sebut yang Jual Grand Vitara JLX Mungkin Importir Umum

Dirinya menyebutkan Privilege Parking with EQ Power Charging merupakan persiapan infrastruktur sebelum meluncurkan produk EQ Power.

Sehingga selama belum terdapat produk EQ Power, Privilege Parking dapat difungsikan untuk pengguna Mercedes-Benz dari keluaran tahun sebelumnya.

"Ini pilot project kami, jadi kami bisa lihat animonya. Bisa dipakai pengguna Mercedes-Benz yang sudah ada. Oleh karena itu ada empat slot parkir tapi chargingnya cuma ada dua," papar Hari.

Hari memaparkan untuk menyediakan 1 unit tempat pengisian daya baterai membutuhkan dana sekira Rp 18 juta.

Sedangkan untuk keseluruhan pembuatan Privilege Parking with EQ Power, menghabiskan dana sekira Rp 800 juta.

"1 unit carge sekira Rp 18 juta. Total untuk empat slot parkir Rp 800 jutaan. Itu termasuk wallbox, listrik, lampu, pajak, dan lainnya selama satu tahun," ujar Hari.

Layanan ini dapat digunakan oleh pengguna kendaraan Mercedes-Benz tanpa dikenakan biaya.

"Ini free layanan untuk pelanggan Mercedes-Benz. Jadi ketika EQ Power dijual pun tetap gratis. Nggak dikenakan biaya ngecas," ujarnya.