Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kalau Punya Mobil Listrik, Berapa Kapasitas Ideal Listrik Rumah?

Seperti perangkat elektronik, mobil listrik, baik murni maupun plug-in hybrid dilengkapi baterai yang bisa diisi ulang (charge).

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kalau Punya Mobil Listrik, Berapa Kapasitas Ideal Listrik Rumah?
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania (kiri), Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh (tengah) dan Direktur Marketing PT Sky Energi Indonesia Ronald Sibarani mengisi daya listrik mobil BMW i8 dengan alat BMW i Wallbox Plus dalam Festival Mobil Listrik, IIMS 2018 di JIExpo, Jakarta, Jumat (20/4/2018). BMW Indonesia kembali menunjukkan konsistensinya terhadap perkembangan mobil listrik dengan menghadirkan mobil listrik BMW i8 serta simulasi pengisian daya listrik melalui BMW i Wallbox Plus. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti perangkat elektronik, mobil listrik, baik murni maupun plug-in hybrid dilengkapi baterai yang bisa diisi ulang (charge).

Mekanismenya mirip ponsel saja, bisa juga di-charge di rumah. Dengan catatan, kapasitas watt listrik di tempat tinggal mencukupi.

Deputy Director Marketing Communication PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Hari Arifianto, menyebutkan, untuk mobil listrik EQ Power dari Mercy, baterainya bisa saja di-charge di rumah dengan kapasitas daya 1.300 watt.

Namun pada kapasitas daya ini, listrik di rumah masih berpotensi "jeglek". Apalagi jika digunakan bersamaan dengan perangkat elektronik lainnya.

"1.300 watt ini hanya untuk kendaraannya saja. Padahal seringkali ada peralatan lain di rumah yang juga mengkonsumsi listrik," kata Hari di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Agar lebih aman, Hari menilai kapasitas minimum daya listrik sebaiknya ada di besaran 2.200 watt ke atas.

Dengan kapasitas ini, proses pengisian ulang baterai mobil listrik tak akan mengganggu aliran listrik secara keseluruhan.

Berita Rekomendasi

"Jarang ada yang bisa provide 1.300 watt murni.  Jadi memang lebih baik jika dilebihkan menjadi 2.200 watt," ujar Hari.

Baca: Jonatan Christie Melaju ke Babak Kedua Korea open 2018

Sementara itu, Product Specialist BMW Group Indonesia Anindyanto Dwikumoro, menjelaskan, daya listrik di rumah perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik.

Tujuannya agar pengisian baterai tidak sampai membuat daya listrik di rumah jadi melemah. BMW diketahui memiliki satu mobil berteknologi hybrid yang sudah dipasarkan di Indonesia, yakni i8.

Mobil ini juga dilengkapi baterai yang bisa diisi ulang dengan alat yang dinamakan i-Wallbox. 

"Untuk i-Wallbox daya yang digunakan setidaknya 3.300-3.400 watt. Jadi kalau untuk rumah di Indonesia, paling tidak 4.400 watt," kata Anin saat ditemui di BMW Training Center, Tangerang Selatan pada sekitar November 2017.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapasitas Ideal Rumah Buat "Nge-Charge" Mobil Listrik" 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas