Tampilan Dedengkot Hond GL Disulap Bergaya Street Tracker
Dedengkot Honda GL yang aslinya bergaya motor turing cruiser ini diubah 180 derajat tampilannya oleh Herencia Custom Garage (HCG).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Bicara Honda GL series mungkin orang tahunya GL100, GL Pro dan GL200 alias Tiger. Namun, masih ada HondaGoldwing yang masih keluarga GL.
Nah, dedengkot Honda GL yang aslinya bergaya motor turing cruiser ini diubah 180 derajat tampilannya oleh Herencia Custom Garage (HCG).
Honda Goldwing yang dipakai oleh HCG untuk diubah jadi street tracker ini adalah seri GL1100 tahun 1980 bermesin boxer empat silinder.
Tentunya susah untuk membayangkan motor dengan bentuk dan mesin seperti itu untuk jadi street tracker, tapi itu masih mampu diwujudkan oleh HCG.
Untuk merombak tampilan motor berjuluk 'Tracker XL', hampir semua bagian motor dipreteli hingga menyisakan rangka dan mesin saja.
Bagian tersulit dari penggarapan motor ini dikatakan adalah bagian rangka, karena tangki bawaan motor berada di bawah jok.
Mau tak mau tim HCG harus merombak rangka agar posisi tangki ada di depan layaknya pada motor kebanyakan. Akhirnya, tangki Honda CBX pun terpilih untuk dipasang.
Baca: Sayangi Jantung Bisa Diawali Ajak Anak Main di Luar Rumah
Selain itu cukup banyak ubahan yang terjadi pada motor gede (gede) milik Honda ini.
Mulai dari sokbreker depan upside down milik Yamaha Fazzer yang kemudian dikombinasi dengan kaliper CNC kustom dan dua rem cakram.
Kaki-kaki depan belakang pun diganti dengan model jari-jari yang dibalut dengan ban dual purpose agar mampu melaju di trek tanah.
Sisi depan GL1100 juga berubah total dengan adanya headlamp kecil dan sebuah panel instrumen minimalis.
Setang fatbar ditambah pemanis sebuah spion bar-end terpasang untuk kemudi motor yang mampu melaju hingga 215,6 km/jam ini.
Buritan motor dibuat layaknya motor tracker pada umumnya dengan adanya sebuah ducktail tanpa spakbor yang diberi stoplamp LED bergaya modern.
Sisi depan GL1100 juga berubah total dengan adanya headlamp kecil dan sebuah panel instrumen minimalis.
Setang fatbar ditambah pemanis sebuah spion bar-end terpasang untuk kemudi motor yang mampu melaju hingga 215,6 km/jam ini.
Buritan motor dibuat layaknya motor tracker pada umumnya dengan adanya sebuah ducktail tanpa spakbor yang diberi stoplamp LED bergaya modern.
Secara keseluruhan, motor ini memang benar-benar berganti identitas dari motor jalan raya menjadi motor segala medan.
Tampilan pun juga tampak minimalis meski menggendong mesin besar.
