Hal yang Perlu Dihindari Jika Mobil atau Motor Terendam Air Laut
Hal yang harus dilakukan jangan mencoba untuk menghidupkan kendaraan tersebut, dan harus segera dibawa ke bengkel.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bermagnitudo 7,7 terjadi di Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Usai itu, langsung ada tsunami di Palu, Donggala dan Mamuju dengan ketinggian 1,5 meter hingga 2 meter. Akibat tsunami itu, tak sedikit kendaraan yang terendam air laut.
Lantas, bagaimana jika mobil atau sepeda motor yang mesinnya kena air garam?
Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), hal yang harus dilakukan jangan mencoba untuk menghidupkan kendaraan tersebut, dan harus segera dibawa ke bengkel.
Baca: Lakukan Pola Hidup Sehat Jadi Cara Wulan Guritno Cegah Kanker Serviks
"Sebaiknya langsung diperiksa dan dibersihkan pada bagian mesinnya," ujar Anjar kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (28/9/2018) malam.
Anjar melanjutkan, setelah itu mesin yang terendam itu harus di overhaul dan dibersihkan. Setelah itu, jantung pacu tersebut bisa berfungsi normal seperti biasanya.
"Intinya setelah terendam jangan dihidupkan mesinnya, kalau dihidupkan lain lagi akibatnya, tambah panjang," ucap Anjar.