Mobil Berpenggerak Roda Belakang Membuat Stir Terasa Lebih Ringan
Pada mobil berjenis RWD seperti di Toyota Avanza, roda depan hanya untuk mengatur arah laju kendaraan.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemampuannya membawa beban muatan lebih banyak dan lebih handal melibas jalan menanjak dan bergelombang, membuat mobil dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) banyak menjadi pilihan masyarakat, terutama mereka yang kerap bepergian, melakukan perjalananan jauh dengan kontur jalan beragam.
Hal ini menjadi alasan PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan mobil berjenis low multi purpose vehicle (MPV) seperti Toyota Avanza, menggunakan penggerak roda belakang ketimbang roda depan.
Bodinya yang memiliki ground clerance tinggi, 200 milimeter, membuat MPV seperti Avanza mudah bermanuver di jalan rusak yang selama ini menjadi tipikal khas jalanan di Indonesia, terutama ke luar kota atau pedesaan.
"Karena daya dorong ada di belakang, kendaraan dengan sistem penggerak RWD memerlukan sistem rem yang handal dibandingkan dengan FWD (mobil berpenggerak roda depan)," ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manageri PT Toyota-Astra Motor.
Soerjo menjelaskan, sistem pengereman yang handal dibutuhkan pada mobil RWD dibandingkan dengan mobil berjenis FWD.
Ini karena traksi atau daya gesek antara ban dengan aspal pada mobil berjenis RWD seperti Toyota Avanza lebih rendah atau kurang menggigit.
Baca: Permintaan Pasar Terhadap Suzuki Carry Pick Up Tetap Kuat
Namun hal ini bisa diatasi dengan traction control system seperti yang ada pada Avanza.
Soerjo mengingatkan, pengguna kendaraan RWD tetap harus meningkatkan kewaspadaannya saat berkendara, terutama saat melintasi jalan licin atau hujan dengan kecepatan tinggi.
Lalu, benarkah mobil penggerak roda belakang lebih mudah dikendalikan dan tidak membuat gampang lelah karena setir terasa enteng?
Soerjo menjelaskan, berbeda dengan kendaraan dengan penggerak roda depan (FWD) yang tumpuan untuk menarik kendaraan terletak pada roda depan, pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang hal ini tidak terjadi.
Pada mobil berjenis RWD seperti di Toyota Avanza, roda depan hanya untuk mengatur arah laju kendaraan.
Hal itu menjadikan sistem mekanisasi, kemudi dan sistem suspensi depan di mobil RWD menjadi lebih awet.
"Stir juga terasa lebih ringan sehingga untuk perjalanan jauh tidak cepat membuat lelah," ungkap Soerjo.