Uji Tabrak Confero Paling Jelek dari Ertiga atau Avanza, Wuling Pede Tak Pengaruh Penjualan
Lembaga uji kelayakan mobil baru, Asean New Car Assessment Program (Asean NCAP) memberikan skor satu bintang kepada Wuling Confero.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, lembaga uji kelayakan mobil baru, Asean New Car Assessment Program (Asean NCAP) memberikan skor satu bintang kepada Wuling Confero.
Penilaian tersebut, merupakan yang terendah ketimbang pesaingnya dikelas LMPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Nissan Serena, dan Suzuki Ertiga.
Lantas, dengan situasi tersebut, apakah nantinya akan berdampak kepada turunnya penjualan Confero?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors angkat bicara.
"Jadi memang kita tetap optimis dengan penjualan dan kepercayaan konsumen terhadap produk kita," ujar Dian saat dihubungi, Kamis, (15/11/2018).
"Intinya sebenarnya, apapun hasilnya, produk-produk kita itu sudah diuji internal. Dan memang untuk yang diuji oleh Asean NCAP, itu varian terendah, yang memang bukan varian paling laris juga," sambungnya.
Ia juga mengatakan, pihaknya tidak mengkhawatirkan turunnya kepercayaan konsumen terhadap produknya.
Baca: Uji Tabrak Confero Buruk, Wuling Berdalih Unit yang Dites Bukan yang Laris di Indonesia
"Enggak sih mas. Kita kan sudah percaya diri dengan fitur keselamatan kita. Bahkan di varian tertinggi juga udah lengkap banget ada tire pressure monitoring system-nya juga malah, itu emang udah lengkap banget," ucapnya.
Untuk mengurangi ketidakpercayaan konsumen, Dian menyebut, pihaknya akan menjelaskan kepada customer, jika fitur keselamatan yang dibekali kepada Confero sudah sangat lengkap dan sesuai standar.
"Kita kasih tau saja ke konsumen kbahwa fitur keselamatan di Wuling Confero-series itu sudah memadai. Apalagi kalau di tipe C dan L, itu menurut kami sudah sangat berlimpah fitur," kata Dian.
"Intinya kita tetap percaya diri, karena kami yakin dengan fitur-fitur keselamatan yang tersemat di produk kita," tutup Dian.