Tips Mencegah dan Mengatasi Gejala Aquaplaning Selama Berkendara di Musim Hujan
Gejala aquaplaning ketika berkendara di musim hujan patut diwaspadai terutama saat melewati genangan air, ban kehilangan grip karena efek mengambang
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM- Ada beberapa gejala masalah pada mobil yang wajib diwaspadai dan diatasi di kala masuk musim hujan begini.
Seperti potensi ketika saat berkendara yakni gejala aquaplaning.
Dimana ban mobil bisa kehilangan grip dan tergelincir ketika melewati genangan air karena muncul efek mengambang.
Ada beberapa hal beriku yang patut kamu perhatikan untuk mengatasi gejala aquaplaning.
"Pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh masing-masing pabrikan mobil," ujar Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) kepada GridOto.com (23/11).
Bila kurang angin tapak ban akan melengkung ke dalam, bila berlebih maka akan terlalu menonjol yang menyebabkan tapak ban tidak bisa mencengkeram permukaan jalan.
Kemudian periksa juga ketebalan kembangan ban mobil Anda.
"Ketebalan kembangan ban harus di atas 1,4 mm, jangan sampai kurang atau sudah menyentuh logo segitiga pengukur keausan kembangan ban," tegas Adrianto.
Kembangan ban yang tebal akan mengoptimalkan fungsinya untuk memecah air ketika melewati genangan air.
Tekanan angin yang sesuai membuat tapak ban bisa sempurna dan optimal menempel pada permukaan jalan.