TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramai dengan pemberitaan tentang pembaruan Avanza, tidak banyak yang menyinggung soal model Toyota Transmover.

Produk kembaran Avanza ini dihadirkan Toyota untuk segmen kendaraan fleet terutama taksi. Lantas apakah Transmover juga mendapatkan pembaruan?

Ternyata Toyota tetap mempertahankan desain lama pada mobil khusus fleet tersebut.

“Untuk varian Transmover itu modelnya, desainnya, fitur dan harga sama dengan model sebelumnya. Jadi masih menggunakan model terdahulu,” ucap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy saat ditemui beberapa waktu lalu.

Alasan Transmover tidak mendapatkan pembaruan ini menurut Anton adalah untuk pembeda dengan saudaranya Avanza yang mendapat pembaruan.

Baca: Banderol Toyota Avanza Veloz 2019 Dekati Rush

Terlebih, Avanza terbaru menyasar konsumen yang berbeda dengan Transmover.

“Karena kita buat Transmover untuk diarahkan ke segmen tertentu dan memang beda dengan kebutuhan retail. Penggunaannya banyak memang taksi, jadi dikhususkan sebenarnya ke sana. Transmover sendiri masih diproduksi dengan desain lama, untuk pembeda,” ucap Anton.

Anton mengungkapkan di 2018 pembeli fleet kendaraan mereka sekitar 25 persen dari total penjualan.

Perusahaan fleet ini tidak hanya perusahaan transportasi tapi juga perusahaan rental dan lainnya.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di 2018, Avanza berhasil berada di puncak produk terlaris dengan raihan 82.167 unit.

Transmover sendiri tercatat hanya terdistribusi sebanyak 3.372 unit.

"Secara total tidak terlalu besar penjualannya, dibanding Avanza. Tapi ada segmen di sini. Sementara kalau dilihat dari permintaan perusahaan taksi, perkiraan jualan untuk tahun ini, Transmover tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Masih di angka 3.000-an," ucap Anton.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Pertahankan Desain Lama untuk Transmover".