TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Prancis, Renault, resmi menunjuk Nusantara Maxindo Group sebagai agen pemegang merk mobil Renault untuk pasar Indonesia. 

Keputusan bisnis baru Renault ini diumumkan oleh Renault Asia Pasifik di acara pengumuman peluncuran PT Maxindo Renault Indonesia, perusahaan baru yang dibentuk oleh Renault Asia Pasifik bersama Nusantara Maxindo Group yang akan menjadi APM mobil Renault di Indonsia di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan mengatakan, di bawah bendera baru, Renault akan siap menggarap tujuh lini produkl otomotif sekaligus dari saat ini hanya 3 lini yang digarap. 

Karenanya, Renault akan menghadirkan produk-produk otomotif dengan teknologi terkini khas Renault yang cocok untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

Yang menyentak, Davy  menyatakan Renault akan memasarkan mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) 7-seater untuk pasar Indonesia yang nanti siap menjadi pesaing Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza maupun Suzuki Ertiga. Yang menarik, MPV Renault ini akan dijual dengan harga terjangkau agar kompetitif dengan brand-brand Jepang.

Segmen MPV, khususnya small MPV merupakan ceruk terbesar di bisnis otomotif di Indonesia. "Next, kita akan luncurkan MPV 7 seater dengan harga sangat terjangkau," ungkap Davy J Tuilan di acara peluncuran perusahaan PT Maxindo Renault Indonesia.

Baca: Cerai dari Grup Indomobil, Penjualan dan After Sales Mobil Renault Kini Ditangani Maxindo

Pertengahan 2018 lalu, memang sempat muncul spyshot MPV kecil Renault sedang menjalani uji jalan. Hasil olah digital menunjukkan MPV Renault tersebut seperti yang tampak di atas.

Menurut informasi, MPV ini memiliki kode nama RBC dan menggunakan basis platform CMF-A+ dengan wheelbase yang diperkirakan lebih panjang dari Renault Kwid.

Ada Hatchback Ada SUV 

Davy yang sebelumnya pernah bekerja di Indomobil Suzuki dan Nissan Mobil Indonesia juga membeberkan, Renault di bawah PT Maxindo Renault Indonesia, sudah menyiapkan segmen leverage plan, yakni jenis dan tipe mobil yang nanti akan dimasukkan ke pasar Indonesia satu per satu.  

Renault selama ini hanya main di 3 segmen yang mewakili sebagian segmen dari produk otomotif di Indonesia. Kami akan memperluasnya ke tujuh segmen. Kami akan bermain di total setengah dari industri di Indonesia," tegas Davy J Tuilan.

Inaugurasi peluncuran perusahaan baru PT Maxindo Renault Indonesia sebagai agen pemegang merk mobil Renault di Indonesia yang baru, di Jakarta, Senin (21/1/2019). PT Maxindo Renault Indonesia merupakan perusahaan patungan antara Nusantara Maxindo Group dengan Renault Asia Pasifik.

Karenanya, selain merilis MPV 7-seater dengan harga terjangkau, Renault juga akan memasarkan model hatchback sampai SUV. 

"Nggak usah model baru (yang nanti dimasukkan ke Indonesia), model Renault yang sekarang ada saja masih banyak yang perlu dieksplorasi. Misal. teknologi tailgate opener untuk kebutuhan konsumen yang mebawa barang banyak di bagasi, memudahkan saat mereka di bandara. Renault Koleos jua punya tekno AMT dial," Davy mencontohkan.

Jadi kita tunggu saja pembuktiannya dalam waktu dekat.

Penulis: Choirul Arifin