Potensi Cadangan Gas Besar Ditemukan Repsol di Sakakemang Sumatera
Jika potensi tersebut terbukti menjadi cadangan migas, maka Blok Sakakemang menjadi blok migas dengan penemuan cadangan yang bisa menyamai Blok Cepu.
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM- Adanya potensi migas baru di Blok Sakakemang yang dikelola oleh Repsol, baru-baru ini diumumkan oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Senin (18/2) kemarin.
Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas menerangkan SKK Migas optimis akan potensi sumber daya alam tersebut bisa menjadi cadangan migas terbaru di Indonesia.
Akan tetapi, Dwi masih belum dapat menyebutkan angka pasti jumlah cadangan di Blok Sakakemang itu.
"Nanti kalau sudah, masih belum secure diumumkan,"ujar Dwi
Biarpun begitu, Dwi memproyeksi potensi cadangan di blok tersebut bisa mencapai 1,5 TCF (trillion cubic feet).
Jika potensi tersebut terbukti menjadi cadangan migas, maka Blok Sakakemang menjadi blok migas dengan penemuan cadangan yang bisa menyamai Blok Cepu.
"Saya kira lebih dari 1,5 TCF. Mungkin (sama dengan Blok Cepu), nanti kita lihat,"ungkap Dwi, dikutip dari Kompas.com.
Research Director Wood Mackenzie, Andrew Harwood menyebut SKK Migas telah mengonfirmasi adanya temuan gas di Blok Sakakemang di Sumatera, Indonesia.
Pengeboran dilakukan di sumur Kali Berau Dalam (KBD) 2 yang diproyeksi memiliki potensi cadangan gas sebesar 1,5 atau lebih dari 250 juta BOEPD.
"Wood Mackenzie mengestimasi lebih dari 300 BCF bisa dikomersialkan," ujar Andrew dalam keterangan tertulis pada Senin (18/2).