Wuling Ingin Almaz Jadi Model untuk Angkat Brand Image Mobil China
Berbeda dari Indonesia, Baojun 530 memiliki dua versi yakni 5-seater dan 7-seater yang baru diluncurkan pada Januari 2019.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wuling Almaz baru saja diluncurkan di Indonesia pada Rabu, (27/2/2019), dengan banderol Rp 318,8 juta.
Di negara asalnya, Tiongkok, Wuling Almaz diberi nama Baojun 530. Berbeda dari Indonesia, Baojun 530 memiliki dua versi yakni 5-seater dan 7-seater yang baru diluncurkan pada Januari 2019.
Sedangkan, di Tanah Air Wuling Almaz hanya memiliki satu versi yakni 5-seater, dengan satu varian tipe.
Lalu, kenapa Wuling enggan meluncurkan Almaz dengan tambahan kursi di baris ketiga?
Menurut Yin Yi, Brand and Marketing Director Wuling Motors, pihaknya ingin memberikan rasa nyaman saat mengendarai Almaz kepada konsumennya.
"Kalau kami hadirkan 7-seater, bangku ketiganya kan belum tentu seenak ini (versi 5-seater). Jadi kami memutuskan memberi 5 kursi karena ingin mendapat nilai 100 di hati konsumen," ucap Yin kepada wartawan.
Baca: Banderol Wuling Almaz di Bandung dan Medan Selisih Rp 6 Juta
Pada intinya, Almaz memang difokuskan untuk mengangkat brand image Wuling, serta memberi feel experience dan penilaian baik konsumen terhadap produk mereka.
Selain itu, Yin mengaku selama ini konsumen Wuling bukanlah first buyer, sehingga kapasitas penumpang bukanlah hal yang penting bagi mereka.
"Saya rasa, masyarakat Indonesia juga sangat jarang menggunakan kursi di baris ketiga. Oleh karena itu kami memutuskan untuk tidak menambahkanya," tutup Yin.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Kenapa Wuling Almaz Hanya Berkapasitas Lima Penumpang? Ini Jawabnya!