Asupan Angin Nitrogen Bikin Usia Ban dan Pelek Lebih 'Sehat'
Kalau mengisi angin biasa hanya Rp 2 ribuan, mengisi angin nitrogen berkisar di angka Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tempat pengisian nitrogen untuk ban motorsekarang makin menjamur di berbagai kota.
Tetapi mengisi angin nitrogen umumnya lebih mahal ketimbang angin biasa.
Kalau mengisi angin biasa hanya Rp 2 ribuan, mengisi angin nitrogen berkisar di angka Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu.
Tapi mengisi angin ban dengan nitrogen memiliki banyak kelebihan ketimbang angin biasa.
"Salah satunya karena nitrogen memiliki sifat dingin. Bisa tetap menjaga suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar," buka Dodiyanto selaku Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk produsen merek ban IRC di Indonesia.
Baca: Insiden Penembakan di Masjid Selandia Baru, Menlu RI: Ada 6 WNI Dalam Masjid
"Suhu di dalam ban tidak terpengaruh oleh suhu luar dan gesekan ban ke aspal. Jadi bisa membuat ban lebih awet," tambahnya.
"Korosi atau karat di dalam pelek juga akan berkurang karena tidak ada unsur oksigen seperti angin biasa," lanjutnya lagi.
Tapi yang perlu diperhatikan jangan mencampur nitrogen dengan angin biasa saat mengisi angin ban lagi.
"Karena nanti khasiat dari nitrogennya akan hilang karena keduanya memiliki sifat berbeda," bilangnya.
"Kalau dicampur dikhawatirkan tekanan ban bisa naik drastis," terangnya.
"Bantingan ban bisa lebih keras dan performa pengereman bisa menurun karena tekanan ban jauh lebih tinggi dari normalnya," tutup Dodiyanto.