MMKSI Tambah Jaringan Diler dan Fasilitas Bodi Cat di Cipondoh
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menambah jumlah jaringan diler resmi Mitsubisih Motors di Indonesia menjadi 131 diler.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menambah jumlah jaringan diler resmi Mitsubisih Motors di Indonesia menjadi 131 diler.
Tambahan tersebut setelah PT Srikandi Diamond Motors meresmikan dua fasilitas diler kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi terbaru di Cipondoh dan Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (27/3/2019).
Baca: Tol Laut di Saumlaki Lancar, Disparitas Harga Barang Kebutuhan Pokok Bisa Dikendalikan
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro bersama President Director PT Srikandi Diamond Motors meresmikan fasilitas diler dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
"MMKSI terus memberikan layanan terbaik kepada konsumen pada keseluruhan proses kepemilikan kendaraan, termasuk layanan purna jual dan perbaikan kendaraan," kata Irwan.
Irwan menambahkan MMKSI berkomitmen menghadirkan jaringan diler resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan lebih dekat dengan konsumen di seluruh Indonesia.
"MMKSI berencana memenuhi target pengembangan diler menjadi 153 diler resmi hingga akhir Maret 2020 mendatang," katanya.
Baca: Dapat Dana Pelatnas Terbatas dari Kemenpora, PB PRSI: Semoga Bulan Juli Dapat Sponsor
Dengan hadirnya dua diler di Tangerang, kebutuhan konsumen akan layanan purna jual utamanya perbaikan kendaraan terpenuhi.
Osman Arifin, Direktur PT Srikandi Diamond Motors memaparkan nilai investasi yang digelontorkan untuk diler Cipondoh dan Ciledug.
"Cabang Ciledug dengan bidang seluas 2.808 m2 dantotal luas bangunan 1.368 m2 total investasinya Rp 48 miliar, sedang cabang Cipondoh yang dibandung pada bidang seluas 3.275 meter persegi dengan total luas bangunan 1.780 meter persegi ditambah bodi dan cat memiliki nilai investasi Rp 148 miliar," kata Osman.