Unjuk Gigi di GIIAS, Mobil Listrik DFSK Glory E3 Bisa Diproduksi di Pabrik Cikande
DFSK Glory E3 akan menambah panjang daftar mobil listrik yang mejeng di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - DFSK Glory E3 akan menambah panjang daftar mobil listrik yang mejeng di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).
Kendaraan model SUV ini mengusung konsep rendah emisi gas buang karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.
“Glory E3 sebuah kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan DFSK ditenagai oleh energi listrik murni (pure electric)," kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.
Glory E3, sambung dia, akan menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan DFSK di masa depan, yang ramah lingkungan, nyaman, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.
Produksi kendaraan listrik bukanlah sesuatu hal yang baru karena DFSK sudah sejak lama memproduksi kendaraan listrik.
Diketahui bahwa DFSK memiliki kerja sama dengan Tesla Motors sebagai produsen kendaraan listrik untuk memproduksi kendaraan-kendaraan listrik dengan menerapkan teknologi tinggi.
Baca: SUV DFSK Glory Listrik sudah Dikirim ke Arena GIIAS
Selain itu, DFSK pun sudah memiliki sejumlah kendaraan listrik dengan berbagai model di Tiongkok yang sudah digunakan secara umum.
Dari segi tampilan, desain Glory E3 mewarisi gaya desain ciri khas DFSK. Bagian depan dibalut dengan chrome grille dengan tiga garis trim horizontal.
Gaya desain yang menghubungkan lampu depan dan chrome grille merupakan ciri khas dari deretan ketiga model SUV DFSK lainnya.
Desain belakang mobil yang kokoh, sporty wheel 18 inci, semakin gagah.Tampilan stylish dengan garis bodi dinamis serta didukung dimensi bodi 4385 mm x 1850 mm x 1647mm dan memiliki wheelbase 2655mm mampu memberikan kesan modern dan urban.
Kendaraan yang hadir pertama kali di Shanghai Auto Show 2019, sepenuhnya digerakan oleh tenaga listrik.
Glory E3 yang menghadirkan kombinasi motor listrik dan baterai, memiliki berbagai varian berdasarkan kemampuan jarak tempuh, mulai dari 305/405 kilometer.
Untuk melakukan pengisian daya baterai, Glory E3 hanya memerlukan waktu 30 menit dan mampu mencapai 80 persen daya baterai.
“Infrastruktur pabrik yang telah kami miliki di Cikande sudah memiliki standar pembuatannya. Kami sangat harapkan kesiapan ini akan mendapat dukungan dari pemerintah dalam hal regulasi dan lainnya. Sehingga akan mempercepat elektrifikasi kendaraan di tanah air, dan DFSK siap menyongsong era tersebut,” pungkas Franz Wang.