TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Baterai Mitsubishi Outlander PHEV diklaim bisa bertahan satu dekade atau 10 tahun tergantung pemakaian. Setelah itu, kemampuan daya baterai sebagai sumber tenaga tersebut akan mulai melemah. 

"Harga baterai sekitar mungkin Rp 200 jutaan," kata Boediarto, Department Head Technical Service Sales and Marketing Division, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat peluncuran di GIIAS 2019. 

Harga baterai Outlander PHEV tidak murah, karena teknologi yang diusung masih masih mahal. Baterai juga salah satu komponen paling krusial di mobil hybrid atau listrik karena merupakan sumber daya ke motor listrik. 

Boediarto mengatakan, baterai mobil plug in hybrid Outlander PHEV memiliki garansi tiga tahun atau setara dengan jarak 10.000 kilometer. Garansi baterai itu langsung tercantum ketika konsumen membeli Outlander PHEV. 

Baca: Bedah Suzuki Jimny Terbaru: Approach Angle 37 Derajat, Medan Terjal Tak Sampai Nyenggol Bumper

Boediarto mengatakan, tidak perlu khawatir, sebab pada dasarnya baterai merupakan komponen yang lama diganti (slow moving). Dia menyarankan biasakan mengisi daya ulang seperti yang dianjurkan pabrikan. 

"Disarankan normal charging seperti di rumah, misalnya dari kosong sampai penuh 100 persen bisa tujuh sampai delapan jam. Tapi kalau pakai mode fast charging maksimal hanya 80 persen, tidak boleh dari itu," kata Boediarto.

Laporan: Gilang Satria

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Harga Baterai Mitsubishi Outlander PHEV Bisa Beli 1 Xpander