Agar Menarik, Harga Jual Mobil Listrik Harus Dibikin Murah
Kalau harga dan biaya operasional mobil listrik kompetitif, maka mobil listrik akan berkembang di Indonesia
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik akan berkembang dan menarik minat masyarakat bila harganya lebih murah alias kompetitif dibandingkan mobil konvensional. Demikian disampaikan pengamat transportasi Darmaningtyas.
"Kalau harga dan biaya operasional mobil listrik kompetitif, maka mobil listrik akan berkembang di Indonesia," ujar Darmaningtyas seperti dikutip dari Antara, Senin (12/8/2019).
Menurut dia, jika harga dan operasional mobil listrik tidak kompetitif dengan mobil konvensional, mungkin mobil listrik bukan jawaban yang tepat untuk mendorong penghematan energi.
Selain itu harga mobil listrik yang lebih mahal atau di atas harga mobil konvensional juga bisa membuat masyarakat tidak terjangkau untuk memilikinya sekaligus mengurangi minat mereka untuk memiliki mobil listrik.
Masalah lainnya yang perlu diantisipasi oleh pemerintah adalah mengenai baterai mobil listrik. Apakah baterainya akan berlaku selamanya atau untuk periode tertentu saja?
Kalau baterai mobil listrik bersifat tidak permanen dan harus diganti pada periode tertentu, berarti masyarakat akan menghadapi masalah baru yakni persoalan pembuangan baterai mobil listrik yang sudah tidak terpakai.
Baca: Ini Rincian Gerbang Tol yang Kena Aturan Ganjil-Genap Jakarta, Simak Ketentuannya
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya agar produk kendaraan elektrik yang dibuat di Indonesia dapat lebih murah. Dengan bahan-bahan baterai yang terdapat di Indonesia, harga mobil listrik kemungkinan bisa ditekan lebih murah sehingga dapat berseliweran di kota-kota di Indonesia.
Baca: Selpi Lusniawati Minta Presiden Pulangkan Ibunya: Jadi Korban Penyiksaan Majikan di Arab Saudi
Presiden mengatakan strategi bisnis kendaraan listrik bisa dirancang Indonesia sehingga mendahului kompetitor dalam membangun kendaraan listrik dengan harga terjangkau dan berkualitas.
Presiden mengatakan, pembangunan industri kendaraan elektrik memerlukan waktu lebih dari 2 tahun karena sejumlah perusahaan otomotif melihat minat pasar terhadap produk tersebut. Dia menhyebut, kendaraan bertenaga listrik relatif memiliki harga yang lebih mahal ketimbang kendaraan berbahan bakar minyak.
Laporan: Erlangga Djumena
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Harga Mobil Listrik Harus Lebih Murah...