Per Belakang Duet Calya dan Sigra sudah Tak Lagi Amblas Sejak 2018
duet Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang Calya Sigra punya kekurangan yang sama. Yaitu per belakang ambles, terutama jika dimuati penuh
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Waktu awal peluncurannya, duet Low Cost Green Car (LCGC) tujuh penumpang Calya Sigra punya kekurangan yang sama. Yaitu per belakang ambles, terutama jika dimuati penuh oleh penumpang.
Para pemilik mobil ini biasanya menyiasatinya dengan mengganti ulir per belakang dengan kepunyaan mobil lain, atau menggunakan versi aftermarket yang banyak beredar di pasaran.
“Harus ganti yang lebih keras agar tidak ambles, efeknya mobil jadi lebih enak saat dipakai penuh. Tapi kekurangannya jadi tidak nyaman saja kalau sendirian,” ujar Agung Cahyana, Humas Calya Sigra Club (Calsic) (16/9/2019).
Baca: Dikaitkan Kemunculan Anaconda, Ini Sederet Fakta Ular Raksasa Hangus Terbakar di Hutan Kalimantan
Baca: Krisis Air di Calon Ibu Kota Negara, PDAM Danum Taka Penajam Imbau Pelanggan Efisien Gunakan Air
Meski begitu, gejala per belakang ambles menurutnya hanya terjadi pada Calya dan Sigra keluaran awal. Sementara pada model keluaran tahun 2018 ke atas disebut ada improvement, yang membuat gejala ambles tak ditemukan lagi.
“Dari hasil percobaan kami di komunitas, ternyata ada perbedaan per Calya Sigra model year 2018 dibandingkan model-model sebelumnya. Per-nya lebih panjang satu ulir, tapi sokbreker masih sama,” jelasnya.
Agung mengatakan, hal ini berimbas pada lebih stabilnya suspensi belakang ketika membawa tujuh penumpang dewasa. Alhasil gejala ambles sudah tak ia temukan, khususnya pada Calya Sigra keluaran baru. “Sudah tidak ambles, tapi memang lebih keras terutama waktu dipakai sendiri,” katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.