Toyota Ungkap Penjualan Calya dan Agya Masih Kuat di Segmen LCGC
Dari total penjualan mobil tipe LCGC semua merek bulan lalu, Calya dan Agya meraih angka yang lumayan tinggi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap bahwa Calya dan Agya menjadi produk penting bagi penjualan otomotif Toyota di Indonesia.
Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan dari total penjualan mobil tipe LCGC semua merek bulan lalu, Calya dan Agya meraih angka yang lumayan tinggi.
"Kira-kira bulan lalu 28 ribu total seluruh penjualan LCGC, kita jual Calya sekitar 4.000. Kalau kita gabung Calya dan Agya kira-kira 6500," tutur Anton saat peluncuran New Calya di Kembang Goela Restaurant, Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2019).
Usai merilis desain terbaru dari Calya, TAM menambah target penjualannya.
Baca: Toyota New Calya Tetap Menyasar Konsumen Ritel, Bukan Taksi Online
Calya tipe lawas ditarget penjualan sebesar 4.500 unit perbulan, sementara untuk New Calya TAM memasang target penjualan 5.000 - 5.300 unit dalam sebulan.
"Jadi pertahunnya kira-kira 60.000 unit. Target sebelumnya 4.500 ya, jadi kenaikan hampir 10 persen," terang Marketing Director PT TAM.