TRIBUNNEWS.COM - Memberikan sentuhan etnik dapat menghidupkan dekorasi ruang di dalam rumah. Unsur etnik tersebut biasanya akan terkait dengan kebiasaan dan kebudayaan daerah tertentu. Menariknya jika digabungkan dengan gaya interior rumah modern, akan memperkaya citarasa dan menambah semarak ruang di dalam rumah.

Namun unsur estetika tak bisa dikesampingkan begitu saja apabila ingin ruangan didesain bergaya etnik. Kesan etnik dapat dihadirkan melalui beragam aksesoris dalam ruang, seperti lukisan atau hiasan dinding, karpet, penggunaan material bahan alami dan penempatan pernak-pernik. Bisa juga dengan menghadirkan budaya nasional asli Indonesia yang beragam, atau nuansa Afrika yang memiliki ciri khas sangat kuat.

Salah satunya seperti inspirasi interior pada sebuah vila di Rwanda, Afrika yang banyak menampilkan hiasan suku memikat. Seperti yang tampak pada grafis bantal sofa dan karpet. Sementara penempatan satu set sofa berukuran besar dan dua kursi merah justru secara dinamis memberikan aksen modern yang kental. Kursi berwarna merah ini semakin menonjol karena ditempatkan di atas karpet berwarna gelap.

Inspirasi ruang bergaya etnik Afrika ini dapat diwujudkan menggunakan koleksi warna bahan pelapis sintetis MBtech Giorgio untuk melapisi perangkat sofa, bantal sofa dan kedua kursi. Gunakan pilihan warna Shadow (MB 6003) dan warna Burgundy (MB 6028) dari koleksi 40 warna yang dimiliki oleh MBtech Giorgio.

Pemilihan bahan pelapis sangat penting dilakukan, karena selain dapat mendukung tampilan etnik, kenyamanan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Pastikan pula unsur etnik daerah yang dipilih menghiasi bagian lain rumah Anda untuk memperkuatnya.