Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas moge Harley Davidson, HOG Anak Elang Jakarta Chapter menyambut positif Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 mengenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor.

"Itu masih lama, dua tahun yang akan datang. Kami menyambut positif sekali buat penghobi motor besar yang dulu harus berpikir dua kali untuk beli motor besar karena harganya tinggi sekali sekarang cukup berpikir sekali langsung beli," tutur Director of HOG Anak Elang Jakarta Chapter, Suherli saat jumpa pers di diler Anak Elang Harley Davidson of Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (2/11/2019).

Dengan PP No 73 Tahun 2019 dinilai akan membuat harga moge khususnya Harley akan mudah dijangkau oleh para pembeli.

Baca: Komunitas Moge HOG Anak Elang Jakarta Chapter Siap Gelar Touring Jawa - Bali

Suherli menjelaskan penyebab tingginya harga motor gede khususnya Harley karena tarif PPnBM yang cukup tinggi.

Meski baru akan berlaku dua tahun mendatang atau pada tahun 2021, komunitas HOG Anak Elang Jakarta Chapter menilai regulasi tersebut takkan merugikan pemerintah.

"Tapi bukan berarti pemerintah menurunkan tarif pajaknya, pendapatan pemerintah akan turun. Saya pikir malah makin naik, karena dulu yang ngga berniat beli motor akhirnya jadi beli motor," terang Suherli.

Terbitnya PP No 73 Tahun 2019 akan membuka peluang pasar moge di Indonesia akan semakin luas.

"Iya, akan semakin bergairah. Lebih terbuka yang tadi niatnya mau beli harus berpikir dua kali mungkin dengan turunnya PPnBM cukup berpikir sekali. Yang mungkin tadinya cukup beli satu jadi beli dua," imbuhnya.