Sirkuit Boyolali, Saksi Kedigdayaan Farudilla Adam di Kelas FFA 250
Di kelas utama FFA 250, persaingan ketat terjadi antara Farudilla Adam dan Tommy Salim.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang Trial Game Asphalt International Championship 2019 di Sirkuit Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (14/12/2019) jadi ajang penuntasan bagi Farudilla Adam. Dia sukses jadi juara pertama usai turun di Kelas FFA 250.
Ini membuktikan, sengitnya pertarungan para rider tidak hanya terjadi di kelas FFA 450 International semata. Di kelas utama FFA 250, persaingan ketat terjadi antara Farudilla Adam dan Tommy Salim.
Sejak seri keempat yang digelar Oktober lalu di Malang, Jawa Timur, dua nama ini merupakan pemuncak klasemen dengan Farudilla di posisi pertama (184 poin) dan Tommy di posisi kedua (181 poin).
Berpaut tiga angka saja, duo rider kebanggaan Indonesia ini mempunya kans yang sama untuk menjadi juara umum, yang sejak tahun lalu dikuasai Doni Tata.
Perebutan tahta Juara Umum FFA 250 semakin seru karena dalam race di Boyolali, pada sesi Moto 1, Farudilla finish di posisi kedua.
Ia takluk di belakang Tommy Salim yang meraih hasil terbaik. Hasil race Moto 1 ini membuat posisi di klasemen berubah karena Farudilla dan Tommy sama-sama memiliki 206 poin.
Baca: Trial Game Asphalt Championship 2019: Jago di Lintasan Basah, Germain Vincenot Juarai FFA 450
Memiliki kans yang sama, Farudilla dan Tommy Salim pun habis-habisan pada sesi Moto 2. Di race pamungkas ini, Farudilla sukses menjadi yang tercepat melibas 10 laps dengan total waktu 10:00.756.
Tommy Salim melorot di posisi keempat dengan torehan waktu 10:07.430. Hasil ini membawa Farudilla sebagai Juara Umum FFA 250 dengan raihan 231 poin dari lima seri.
Sementara Tommy Salim harus puas di posisi kedua dengan 224 poin dan sang jaura bertahan Doni Tata berada di peringkat ketiga dengan 207 poin.
“Meski di race kedua ini (Moto 2), saya start dari posisi kedua, saya berusaha tampil lepas dan menjaga racing line. Ternyata taktik ini membawa hasil yang maksimal. Saya bersyukur bisa menjadi juara umum dan semoga bisa mempertahankan gelar ini di tahun depan,” tutur Farudilla.
Bagi Tommy Salim, meski gagal jadi juara umum di kelas FFA 250, namun rider bernomor start 75 ini mampu menjadi juara umum di kelas utama lainnya yakni Trail 175 Open.
Sukses meraup 224 poin dari lima seri, kakak Gery Salim ini mengungguli Danang Utomo di peringkat kedua (185 poin) dan Farudilla Adam di posisi ketiga (172 poin) pada klasemen akhir.
Lalu di kelas utama lainnya yakni Trail 175 Non Pro, Reyhan Lapendoz juga sukses meraih gelar juara umum dengan perolehan 219 poin di klasemen akhir.
Perolehan poin Reyhan tak mampu dikejar Erick Candra di posisi kedua dengan 206 poin meski Erick mampu mengungguli Reyhan di race Moto 1 dan Moto 2 pada balapan di Boyolali.