TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Versi penyegaran dari Suzuki Baleno hatchback akhirnya resmi meluncur di Indonesia, Jumat (20/12/2019).

Meski terlambat karena di India sudah dirilis sejak awal 2019, namun Suzuki Indomobil Sales ( SIS) tetap yakin Baleno memiliki penggemarnya sendiri.

Kesimpulan ini disampaikan Presiden Direktur SIS Seiji Itayama, yang menjelaskan, bahwa perjalanan Baleno di Indonesia sudah melalui beberapa tahap hingga akhirnya menjadi The Complete Hatchback.

"Baleno pertama hadir di Indonesia pada 1996 sebagai sebuah sedan kompak. Baleno terus konsisten menjadi sedan, sampai akhirnya bertransisi menjadi hatchback pada 2017 lalu," ucap Itayama dalam seremoni peluncuran di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Baca: Alasan Suzuki New Baleno Facelift Tak Benamkan Mesin Baru

Lantas ada berapa populasi Baleno di Indonesia sejak meluncur pada 1996 silam.

Menyinggung soal jumlah, Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Ismi Saputra, menjelaskan bila selama 23 tahun di Indonesia, penjualannya sudah melebihi 50.000 unit.

Jumlah tersebut menurut Donny tak lepas dari nama besar Baleno yang telah mewariskan kesan tersendiri bagi para penggunanya.

Sementara untuk generasi keenam yang saat ini dipasarkan, juga diklaim tak kalah menyuguhkan kelebihan-kelebihan guna memenuhi kebutuhan konsumennya.

"Baleno terus berkembang dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen pada masanya. Dengan strategi tersebut, semenjak pertama kali diperkenalkan sampai dengan saat ini, Baleno telah dipasarkan lebih dari 51.000 unit," ujar Donny.

"Kini dengan fitur keamanan dan kenyamanan yang lengkap serta desain yang premium, kami optimis Baleno baru akan mendapat respon positif," kata dia.

Suzuki Baleno facelift meluncur dengan sejumlah sentuhan baru. Hadir dalam dua versi, Suzuki membanderol Baleno mulai dari Rp 221 juta untuk manual dan Rp 233,5 juta untuk transmisi otomatis empat percepatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Populasi Suzuki Baleno di Indonesia Tembus 51.000 Unit".