Bengkel Astrido Daihatsu Kebanjiran Order Perbaikan Mobil Korban Banjir
"Sudah lebih dari 50 sampai hari ini, sebagian sudah ngga bisa kita terima karena tempatnya penuh," tutur Sahrudin
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bengkel Astrido Daihatsu di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kebanjiran kendaraan konsumen korban banjir yang akan melakukan perbaikan.
Sejak buka pada Jumat (3/1/2020), bengkel yang terletak di Jalan Perjuangan, Jakarta Barat ini telah menerima lebih dari 50 unit kendaraan Daihatsu, terdiri dari Grand Max, Xenia, Ayla, Sigra serta Terios.
Ayla menjadi tipe paling banyak mengalami kerusakan terparah yang dibawa pemiliknya ke Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, mencapai 12 unit.
Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Sahrudin mengatakan bengkelnya kini sudah tidak mampu menerima permintaan servis kendaraan lagi.
"Sudah lebih dari 50 sampai hari ini, sebagian sudah ngga bisa kita terima karena tempatnya penuh," tutur Sahrudin kepada Tribunnews, Selasa (7/1/2020).
Agar kendaraan yang akan melakukan perbaikan tak menumpuk di bengkel, Sahrudin biasanya merekomendasikan konsumen mencari salon khusus untuk mobil yang hanya tergenang air banjir hingga karpet.
Hal ini dilakukan supaya bengkel mempunyai area perbaikan untuk mobil-mobil yang mesinnya mati total.
"Kami rekomendasikan langsung ke salon kalau cuma karpetnya aja dan mobilnya masih bisa hidup. Cukup diganti olinya, periksa mesinnya aman, electricalnya aman ya kita lepas. Kalau masih ada korban banjir yang ingin servis kita arahkan ke cabang kita yang lain. Karena di sini sudah tidak muat parkirannya," jelasnya.
Kendaraan yang datang ke Astrido Daihatsu Kebon Jeruk kebanyakan sudah dalam keadaan mesin mati dan tidak dapat dihidupkan.
Pemilik harus menyewa mobil derek untuk membawa kendaraannya ke bengkel.
"Kebanyakan datang ke sini ngga pada hidup semua mesinnya. Pada di towing, hampir sekitar 20 yang di towing sendiri ke sini, karena kita ngga ada towing," ungkapnya.
Pelanggan yang datang ke Astrido Daihatsu Kebon Jeruk pun berasal dari wilayah Jakarta Barat.
"Orang sekitar sini aja, karena sini banjirnya lumayan parah. Ngga ada yang jauh, dari Taman Aries, Kemanggisan, Meruya, Puri, Green Garden dan Kedoya. Ngga ada yang jauh," kata Sahrudin.
Guna mempercepat pelayanan perbaikan kendaraan, Sahrudin membuat tim perbantuan sebanyak enam orang.
Para office boy yang bekerja di Astrido Daihatsu juga ikut ke dalam tim perbantuan pelayanan perbaikan mobil.
Baca: Toyota Diskon Jasa 30 Persen dan Spare Part 10 Persen untuk Mobil Korban Banjir Jabodetabek
"Yang biasanya ngga ngurusin mobil kita suruh bantuin nyuci mobil. Office boy juga bantuin nyuciin karpet, jok. Ada 9 teknisi dan perbantuan 6 jadi 15," sebutnya.
Khusus kendaraan yang mesinnya tidak dapat dihidupkan akan ditangani oleh para teknisi senior.
Sementara untuk teknisi junior atau yang baru bekerja selama satu hingga dua tahun di Astrido akan menangani pekerjaan reguler bengkel.
Jam operasional bengkel pun berjalan seperti biasanya, buka pukul 08.00 - 16.00 WIB.
"Jam operasional kita normal aja. Percuma saya paksain, nanti malah sakit semua," tutur Sahrudin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.