Benarkah Power Steering Hidraulis Lebih Aman Saat Terendam Banjir?
Power steering menjadi bagian yang jangan sampai luput dari perhatian ketika mobil terendam banjir
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Power steering menjadi bagian yang jangan sampai luput dari perhatian ketika mobil terendam banjir.
Seperti power steering elektrik yang rentan terkena air sehingga bisa mengalami korsleting dan rusak ketika terendam banjir.
Bagaimana dengan power steering Hidraulis, apakah lebih aman ketika terendam banjir?
"Bisa dikatakan benar karena tidak ada perangkat elektrik sama sekali, sepenuhnya bekerja secara mekanikal," ungkap Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk.
Power steering hidraulis mengandalkan tekanan dari minyak power steering sebagai tenaga untuk menggerakan rack steer saat ban berbelok.
Baca: Power Steering Elektrik Bisa Jadi Rusak Kalau Mobil Terendam Banjir?
Tekanan minyak power steering hidraulis bersifat closed system, atau berada di satu rangkaian aliran sirkulasi yang tertutup.
"Bedanya kalau power steering elektrik kan pakai motor listrik, kalau kena air ya pasti korslet," tegas Sarudin.
Namun, tidak menutup kemungkinan power steering Hidraulis akan mengalami kerusakan setelah terendam banjir.
"Biasanya kondisi slang atau sil karetnya sudah mulai getas karena pemakaian, air juga punya tekanan yang bisa rembes ke dalam dan tercampur minyak power steering," tutup Sarudin.
