TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), distributor utama Kendaraan Hino di Indonesia, mengumumkan pergantian presiden direkturnya dari sebelumnya selama enam tahun dipegang Hiroo Kayanoki digantikan oleh presiden direktur yang baru, Masato Uchida.

Masato Uchida efektif menjadi Presdir HMSI mulai 1 Februari 2020. Dia bukan orang baru di HMSI lantaran sebelumnya pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) di HMSI sejak 2019.

Sebelumnya, dki 2008 Masato Uchida pernah menjadi direktur untuk Hino Motors Sales Thailand, dan di 2013 memegang posisi sebagai General Manager Indonesia Division dilanjutkan tahun 2016 menjadi pemimpin di Overseas & Marketing Division HML Japan.

“Kita semua punya mimpi, sama seperti para pengemudi yang mengendarai kendaraan Hino, para mekanik, para pemilik kendaraan dan juga para dealer, tentu saja keluarga mereka pun memiliki mimpi yang ingin diraih. Orang-orang yang berhubungan dengan Hino mempercayakan mimpinya pada brand Hino," ujar Masato Uchida.

Baca: Mario Prayitno Bawa Pulang Tesla Model 3 Seharga Rp 1,5 Miliar dari Pacific Place

"Kami akan berjuang keras setiap hari untuk mewujudkannya mimpi kita, keluarga kita dan mimpi seluruh keluarga Hino. Mari kita bekerja sama menyatukan kemampuan untuk meraih mimpi tersebut," ujarnya dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Direktur HMSI.

Baca: Sistem Operasi MacOS Disebut Lebih Rentan Terserang Malware Dibanding Windows

Akan halnya Hiroo Kayanoki, selama 6 tahun memimpin HMSI, dia sukses membawa brand Hino menjadi market leader di segmen medium duty truck di Indonesia dan bertahan dalam 20 tahun terakhir. 

Di bawah kepemimpinan Hiroo Kayanoki, p;enjualan truk ringan Hino Dutro terus menanjak mengejar posisi Mitsubishi Colt Diesel yang menjadi market leader di segmen ini.

Rekor tertinggi pencapaian market share Dutro adalah sebesar 22 persen di akhir 2019.

Presdir HMMI Juga Ganti

Posisi Presiden Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) juga mengalami pergantian. Posisi Presiden Direktur yang sebelumnya dipegang Kazushi Ehara mulai 1 Februari dipegang Masahiro Aso. 

Masahiro Aso memiliki pengalaman yang mumpuni dan panjang dalam memimpin pabrik perakitan truk dan bus Hino.

Sebelumnya dia pernah menjadi pimpinan di Koga Plant Hino Motors Limited Japan yang merupakan pabrik utama Hino yang menyokong secara teknis untuk pabrik–pabrik Hino di luar Jepang.

Koga Plant merupakan pabrik utama Hino yang sudah menerapkan sistem perakitan menggunakan robot untuk tugas-tugas sulit dan komponen–komponen berat.

Koga Plant juga menerapkan sistem modular untuk produksi sebagai salah satu elemen untuk menciptakan kendaraan yang paling sesuai.

Dengan sistem modular ini, produksi kendaraan dapat dilakukan dengan cepat dan meminimalkan waktu tunggu.

Teknologi di pabrik Hino di Koga akan dikembangkan ke pabrik-pabrik Hino di luar Jepang, termasuk di Indonesia.