Permintaan Turun Drastis, Harga Mobil Bekas Tetap Relatif Stabil
Tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan (pencarian) akan mobil bekas tidak mempengaruhi perubahan harga
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren penurunan pada jumlah listing dan jumlah permintaan (pencarian) akan mobil bekas tidak mempengaruhi perubahan harga secara signifikan.
Hal itu merujuk data internal platform penjualan online OLX yang dibagikan kepada media, Kamis (21/5/2020).
Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan beberapa hari setelah kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan pemerintah menunjukkan adanya penurunan sekitar 30 persen pada jumlah listing mobil di platform OLX.
Memasuki minggu pertama bulan Ramadan kembali turun sekitar 40 persen dibandingkan data pada 5 Maret 2020.
"Situasi ini berbeda dengan Ramadan 2019 lalu di mana jumlah permintaan terus meningkat hingga minggu ketiga Ramadan. Sejalan dengan jumlah permintaan, jumlah listing pada Ramadan tahun lalu juga sempat mengalami peningkatan dan relatif stabil," kata Ichmeralda di Jakarta.
"Pandemi ini memang banyak memukul kelas menengah sehingga memang tipe mobil keluarga pilihan kelas menengahlah yang mengalami penurunan permintaan cukup signifikan,” tambah dia.
Adapun harga rata-rata pada listing yang ada di OLX pada minggu pertama Ramadan berada pada angka Rp 193 juta atau hanya turun sekitar 5 persen dari harga rata-rata listing pada 5 Maret 2020.
Sementara itu, pada periode yang sama, harga rata-rata pada permintaan mobil bekas justru meningkat sekitar 5 persen dan berada di kisaran harga Rp 146 juta.
Baca: Mitsubishi Fuso Pakai Cara Ini untuk Pertahankan Posisi Market Leader
Baca: Pantau Jalur Tol Trans Jawa, Pertamina Jamin Ketersediaan Stok BBM & LPG Jelang Lebaran Aman
Tipe MPV masih tetap mendominasi, baik pada listing maupun permintaan akan mobil bekas, utamanya tipe mobil MPV dari brand mobil Jepang masih menjadi mobil yang paling dicari oleh pengguna OLX.
“Toyota Avanza dan Toyota Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul oleh Honda Jazz dan Daihatsu Xenia. Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi Covid-19 ini,” tambah Ichmeralda.
Dengan jumlah keluarga yang cenderung besar dan terbiasa hidup secara komunal (memiliki komunitas), masyarakat Indonesia lebih menyukai mobil yang memiliki kapasitas besar dan multiguna.
Menurutnya, kondisi penurunan permintaan ini bisa dimaklumi di tengah situasi pandemi saat ini.
"Setelah situasi membaik, industri mobil di Indonesia, termasuk pasar mobil bekas, juga akan berangsur pulih dan akan kembali memberikan kontribusi besar kepada perekonomian Indonesia," harapnya.