TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ducati Indonesia menggelar program Bebas Bea Bea Balik Nama untuk setiap pembelian motor Ducati yang akan berlangsung sampai akhir Juni 2020.

Program Bebas Bea Balik Nama ini berlaku untuk pembelian motor Ducati tipe apa saja di seluruh Indonesia, sebagai sambutan Ducati menjelang dimulainya fase“New Normal” di Indonesia.

Program ini digelar Ducati Indonesia melalui PT Cakra Motor Sports, agen pemegang merek motor Italia itu saat ini untuk Indonesia.

Program Bebas Bea Balik Nama ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2020 dari harga jual Off The Road menjadi On The Road untuk beberapa stok unit yang ada dan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.

Luthano Budyanto, Direktur PT Cakra Motor Sports mengatakan, program ini merupakan upaya Ducati Indonesia memberikan kesempatan para konsumen untuk memiliki motor Ducati dan merasakan sensasi pengalaman berkendara sepeda motor premium khas Italia tersebut.

Baca: Abdul Muti Beberkan Kedekatan Bung Karno dan Muhammadiyah

Baca: Kartu Pra Kerja Gelombang 4 akan Dibuka, Login di www.prakerja.go.id, Simak Cara Daftarnya

Baca: Analisa Curhatan Azriel soal Dimaki Raul Lemos, Pakar : Ada Pengalaman Masa Kecil yang Membekas

“Biasanya kita menjual unit dengan harga Off The Road, dengan adanya program ini konsumen tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk pengurusan Bea Balik Nama," ujar Luthano.

Dia menjelaskan, program ini menjadi kesempatan yang baik bagi konsumen untuk dapat memiliki motor Ducati dari berbagai model yang tersedia di showroom kami.” ujar Luthano Budyanto.

Dia menjelaskan, sejak pertama kali digulirkan, program ini mendapat respons positif dari para konsumen, mengingat untuk pengurusan Bea Balik Nama motor juga memerlukan biaya cukup mahal jika dibanding brand motor lainnya.

Namun pelaksanaan program ini sempat tersendat seiring dengan adanya pandemi Covid-19 termasuk aturan PSBB.

"Karena sempat ada kendala hal tersebut, kini kami mengingatkan kembali kepada konsumen bahwa program ini akan berakhir pada bulan Juni 2020 dan setelah itu harganya akan kembali normal,” jelas Luthano.