TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata masih ada yang bingung bedanya oli mesin motor mineral dan sintetik. Dalam oli mesin motor biasanya terdapat dua material penyusun, bahan dasar atau base oil dan kandungan aditif.

"Bedanya oli mesin motor mineral dan sintetik itu dari bahan dasar atau base oil itu dibuat," ujar Rizal Wy, Direktur Brand Development CTX Indonesia kepada GridOto.com, Kamis (25/05/2020).

Dia menjelaskan, oli mesin jenis mineral menggunakan bahan dasar atau base oil dari hasil penambangan minyak bumi.

"Base oil (bahan dasar) oli mineral itu asalnya dari minyak bumi yang diproses dengan sistem penyulingan," jelas Rizal.

"Sedangkan oli mesin yang sudah sintetik proses pembuatannya murni campur tangan manusia, dibuat di bawah kontrol yang ketat dengan suhu, tekanan dan kondisi yang sangat terjaga," jelas Rizal dalam sesi telekonfrensi CTX Indonesia dengan Innova Community.

Baca: Mobil dan Motor Lama Terparkir di Rumah Selama Pandemi, Jangan Lupa Cek Kondisi Oli

Proses pembuatan base oil atau bahan dasar oli ini kemudian mempengaruhi bentuk molekulnya.

"Karena terbentuk secara alami, hanya melalui proses penambangan dan penyulingan, molekul oli mesin mineral tidak beraturan," jelas Rizal.

Baca: Permintaan Oli Terimbas Pandemi Corona, Produsen Pelumas Terapkan Strategi Jemput Bola

Molekul pada oli mesin mineral diibaratkan seperti bola karena terbentuk dari proses alami bentuk dan ukurannya belum beraturan, ada yang besar ada yang kecil.

"Sedangkan bentuk dan ukuran molekul pada oli mesin sintetik sudah sama atau seragam jika dibandingkan oli mineral," tambahnya.

Ternyata bentuk molekul oli juga menentukan seberapa bagus oli mesin itu melumasi antar komponen di dalam mesin.

"Molekul oli yang seragam seperti pada oli mesin sintetik lebih bagus pelumasannya ketimbang oli mesin yang masih berjenis mineral," tuturnya.

Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Banyak Yang Bingung, Apa Bedanya Oli Mesin Motor Mineral Dengan Sintetik?