Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kampanye teaser yang panjang, BMW akhirnya mengumumkan mobil listrik iX3 akan diluncurkan secara digital pada 14 Juli 2020.

Crossover listrik pertama milik BMW ini dibuat berdasarkan model X3, dengan menampilkan eksterior yang telah didesain ulang secara aerodinamis dan menggunakan powertrain listrik.

Dari gambar yang sempat bocor beberapa waktu lalu menunjukkan crossover BMW tersebut akan memiliki ujung depan yang unik, mirip dengan yang digunakan pada konsep iX3.

Perubahan utama mencakup gril dan bumper yang menyalurkan udara ke intake vertikal baru.

Pada bagian lain, desainer BMW memberikan ventilasi fender depan dan roda aerodinamis.

BMW mengatakan bahwa kombinasi konstruksi ringan dan gaya aerodinamis memungkinkan roda untuk meningkatkan jangkauan jarak tempuh iX3 sejauh 10,2 km.

Desain ujung belakang juga unik karena iX3 tidak memerlukan sistem pembuangan gas tradisional.

Alhasil, crossover ini telah dilengkapi dengan bumper belakang baru yang ditambah fitur split diffuser.

Mengutip Formacar, Jumat (10/7/2020), diprediksi iX3 akan memiliki motor listrik yang dipasang di belakang dan dapat menghasilkan tenaga sebesar 282 Hp dan torsi 400 Nm.

Crossover ini juga akan memiliki paket baterai 74 kWh yang akan memungkinkan mobil melaju dengan jarak sejauh 440 km berdasarkan siklus WLTP.

Siklus Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure merupakan standar global untuk menentukan tingkat polutan, emisi CO2, konsumsi bahan bakar mobil tradisional dan hybrid, serta berbagai kendaraan yang sepenuhnya listrik.

IX3 akan dibuat di China dan akan segera diproduksi secara massal.

Kemudian model ini akan tersedia di sejumlah negara lain, tetapi tidak akan ditawarkan di Amerika Serikat.