Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Lubricants mengklaim sudah dapat memenuhi permintaan pelumas dalam negeri melalui tiga pabriknya di Jakarta, Gresik dan Cilacap.

Saat ini, Pertamina Lubricants berjuang masuk jajaran produsen pelumas dunia dengan membangun pabrik di Thailand untuk menyasar pasar Asia.

"Pasar Indonesia ini sangat menarik, banyak pemain dari luar masuk. Kita sudah melakukan apa yang dibutuhkan oleh pasar domestik dan saat ini kita sedang terus menggencarkan masuk ke pasar global. Kita mencoba eksis di global," kata Coordinator of Product Development Specialist PT Pertamina Lubricants, Sinung Wikantoro di acara Ngovid, Jumat (24/7/2020).

Dia mengklaim perusahaannya kini masuk 15 besar Global Lubricants Market Players, tepat bawah Petronas.

Baca: Dorong Pasar Pelumas Kembali Bangkit, Balmerol Kenalkan Seri Pelumas Motor Ber-SNI

"Ruang untuk bermain di pasar global cukup menarik karena saat ini kita sudah lumayan tinggi. Dengan mengoptimalkan pasar domestik, kita sebenarnya sudah besar tetapi dalam rangka mengibarkan Panji merah putih dan agar kita diakui dunia," kata dia.

Baca: Evalube Kenalkan Pelumas Teknologi Baru, Pembersihan Ruang Mesin Jadi Lebih Maksimal

Sinung optimis, dalam beberapa waktu ke depan pihaknya bisa menyalip Petronas, Guilf Oil International serta Valvoline yang berada di posisi 14, 13 dan 12 pemain oli dunia.

Tahun ini Pertamina Lubricants akan menetapkan prioritas terhadap 17 negara seperti Thailand dan Australia untuk memaksimalkan strategi marketing.

Baca: Mobil dan Motor Lama Terparkir di Rumah Selama Pandemi, Jangan Lupa Cek Kondisi Oli

Pihaknya sudah mengembangkan produk-produk khusus untuk pasar negara-negara tersebut. "Jadi belum tentu produk yang ada di sana juga ada di Indonesia," ungkap Sinung.