Startup Ini Siap Jadi Pesaing Tesla, Bikin Mobil Listrik dengan Jangkauan Lebih dari 1.000 Km
MX-05 mampu bergerak dengan kecepatan konstan 88,5 km / jam, off-roader ini akan mampu menempuh jarak sejauh 1.030 km.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup otomotif asal California, Amerika, yakni Mullen Technologies telah memposting gambar mobil keduanya, SUV bernama MX-05 yang diharapkan dapat mulai diproduksi dalam waktu dua tahun.
Nilai jual utama dari SUV MX-05 adalah baterainya yang memiliki kapasitas 150 kilowatt/jam.
Kendaraan ini masih berbentuk gambar untuk saat ini, tetapi rencana produksinya terlihat ambisius.
Mullen bermaksud untuk membeli pabrik tanpa nama seharga 135 juta dolar AS untuk memproduksi SUV yang menggunakan platform EV populer, tetapi hal itu juga masih dirahasiakan.
Perusahaan teknik yang berbasis di China Linghang BOAO akan menyediakan baterai untuk mobil tersebut.
Baca: Foto-foto Keren SUV Listrik Nissan Ariya, Meluncur Jadi Penantang Tesla, Harganya Rp 673 Jutaan
Untuk siklus pengisian baterai hingga penuh hanya akan memakan waktu paling lama sekitar 35 menit, selama stasiun pengisian memiliki daya yang cukup.
Menguti Formacar, Senin (17/8/2020), jangkauan mobil ini dikabarkan akan melebihi 805 kilometer.
Baca: Dapat Insentif Pajak, Tesla Potong Harga Produk Hingga Rp 72,4 Juta
MX-05 mampu bergerak dengan kecepatan konstan 88,5 km / jam, off-roader ini akan mampu menempuh jarak sejauh 1.030 km.
SUV MX-05 bisa menjadi pesaing berat Tesla Model Y. Model Y hanya memiliki jarak tempuh maksimal sejauh 506 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Kendaraan pertama Mullen sendiri merupakan mobil sport bernama Dragonfly K50. Mobil tersebut dikembangkan oleh Qiantu Motor Company yang berbasis di China.
Coupe ini dijadwalkan untuk memasuki pasar AS dengan mengemas 438 Hp di bawah kap dan jangkauan 380 km.