Sempat Turun karena Pandemi, Tren Pencarian Mobil Bekas di Google Perlahan Mulai Pulih
tren penurunan ini secara perlahan mulai mengalami pemulihan di minggu pertama Agustus 2020.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Konsumen biasanya mencari mobil bekas langsung menuju dealer supaya dapat melakukan pengecekan, mulai dari harga hingga kelengkapan unit.
Namun di kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, konsumen yang malas datang langsung ke dealer mobil bekas biasanya lebih dulu mencari informasi melalui mesin pencarian Google.
Berdasarkan data yang dibagikan Google Indonesia, minat konsumen terhadap mobil bekas saat ini terpantau masih tinggi.
Meksipun pencarian kata kunci (keyword) mobil bekas di Google mengalami penurunan, jika dibandingkan saat sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Baca: IOOF 2020, Ini Tips Beli Mobil Secara Online ala Andre Taulany
Baca: Menperin Optimistis IOOF 2020 Bisa Bantu Pulihkan Industri Otomotif Indonesia
"Google trends pencarian untuk mobil bekas kita tahu teman-teman media mungkin ada yang menulis soal mobil bekas, dan tren penjualan mobil bekas pada saat ini seperti apa. Berdasarkan data kami pencarian keyword mobil bekas turun, tapi tidak terlalu signifikan," ujar Yudistira Adi Nugroho, selaku Industry Manager Google Indonesia dalam press conference IOOF 2020, Jumat (14/8/2020).
Meski begitu, Yudistira menjelaskan kalau tren penurunan ini secara perlahan mulai mengalami pemulihan di minggu pertama Agustus 2020.
Sehingga secara persentase penurunannya tidak lebih besar, atau terjadi kenaikan jika dibandingkan dengan titik terendahnya pada Maret 2020 lalu.
"Dari sisi pemulihannya pun juga kian meningkat, sehingga bila dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 pun hanya minus 15 persen," katanya lagi.
Artikel Ini Sudah Tayang di Gridoto, dengan judul: Tren Pencarian Mobil Bekas di Google Perlahan Mulai Pulih, Sempat Turun Akibat Pandemi Covid-19