TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, beragam sektor industri kembali menggeliat. Menyambut momen baru ini, perusahaan penyedia solusi alat berat Trakindo  menyiapkan jajaran lini produk forklift terbaru untuk mendukung pekerjaan material handling di berbagai sektor industri.

Dilengkapi berbagai fitur unggulan, produk forklift dari Trakindo didesain untuk mendukung peningkatan produktivitas dan kemajuan bisnis pelanggan.

Lukas Silaban, Product Manager Forklift Trakindo menjelaskan, forklift merupakan salah satu alat angkut utama dalam mobilisasi material berat di berbagai industri, seperti pergudangan, logistik, hingga manufaktur.

"Trakindo memiliki jajaran lini produk forklift unggulan, kali ini kita akan berkenalan lebih dekat dengan Cat DP25ND untuk kelas 2 ton, Cat DP30ND untuk kelas 3 ton, dan Cat DP50N untuk kelas 5 ton yang semuanya didukung beragam keunggulan untuk meningkatkan produktivitas para pelangan,” ujar Lukas.

Fitur PDS (Presence Detection System)

Fitur keselamatan ini berfungsi untuk mengatur fungsi hidrolik seperti mengangkat dan menurunkan fork dan fungsi travelingseperti alat bergerak maju atau mundur hanya dapat dilakukan jika operator berada di tempat duduknya.

Fitur ini dilengkapi sensitivitas sensor yang dapat disesuaikan dengan berat badan operator sehingga keselamatan kerja terjaga secara maksimal.

Khusus untuk forklift Cat DP50N sudah dilengkapi fitur PDS+ berupa fitur tambahan yang memberikan peringatan kecepatan kepada operator.

Saat alat beroperasi pada kecepatan melebihi batas yang direkomendasikan oleh sistem, maka peringatan akan menyala di monitor LCD.

Baca: New Normal, Trakindo Bangun Interaksi Lewat Aplikasi

Hal ini ditujukan agar membantu operator untuk memahami penggunaan alat yang aman, serta semakin hemat bahan bakar.

Kenyamanan Operator

Sisi kenyamanan operator pun turut diperhatikan dalam produk ini, mulai dari Full Suspension Seat, Tilt Steering dan LCD Panel.

Kombinasi dari fitur-fitur ini memberikan kenyamanan jangka panjang bagi operator agar tidak mudah lelah saat mengoperasikan produk ini, sehingga faktor keamanan dan produktivitas senantiasa terjaga.

Gampang Dioperasikan

Setiap forklift Catterpillar mudah dioperasikan berkat radius putar yang kecil di kelasnya sehingga lebih produktif.

Selain itu, juga dilengkapi dengan fitur Steering Synchronizer dan khusus pada kelas unit yang ditampilkan kali ini telah dilengkapi dengan Full Hydrostatic Steering System.

Baca: Daimler dan BharatBenz Rintis Jual Truk Bekas di India

Kedua fitur tersebut menjadikan putaran roda stir menjadi ringan, sehingga meskipun sedang mengangkut beban, operator tetap mudah mengoperasikannya, tak ketinggalan, manuver menjadi lebih lincah dan produktivitas lebih tinggi.

Ramah Lingkungan

Ditenagai mesin diesel tangguh, produk ini juga telah disematkan kit biodiesel untuk menyesuaikan spesifikasi bahan bakar di Indonesia dan terstandarisasi EPA (Environmental Protection Agency) Tier 2 yang membuatnya ramah lingkungan, pembakaran bahan bakar lebih sempurna, kinerja mesin lebih baik dan lebih hemat filter.

Baca: Tata Motors Bantah Jual Jaguar Land Rover yang Lagi Terpuruk

Forklift dari Trakindo juga dapat dikostumisasi dengan menambahkan attachment yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Kami menyediakan fitur yang umum dipergunakan di pasar tetapi juga memiliki berbagai variasi attachment untuk memenuhi kebutuhan. Tim kami siap memberi konsultasi attachment yang tepat untuk menunjang produktivitas kerja pelanggan,” ujar Lukas.

Pemaparan terkait rangkaian forklift Cat tersebut disampaikan Trakindo di ajang promosi virtual bertajuk Trakindo Care eVENT.

Trakindo berkomitmen mendekatkan pelanggan dengan layanan Trakindo, termasuk di masa adaptasi kebiasaan baru.

Program Trakindo Care eVENT dikemas dalam bentuk virtual yang memberi Informasi penawaran dan kemudahan bagi pelanggan dalam memperoleh produk, layanan dan solusi terbaik Trakindo di seluruh wilayah Indonesia.

Lukas menambahkan, Trakindo saat ini memiliki jaringan penjualan dan purna jual di 60 lokasi lebih di seluruh Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.