Hyundai Kona Listrik Kena Recall karena Risiko Kebakaran
Hyundai akan menarik kembali atau recall kendaraan listrik Kona, karena kemungkinan korsleting pada kesalahan produksi sel baterai
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Hyundai akan menarik kembali atau recall kendaraan listrik Kona, karena kemungkinan korsleting pada kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi, yang dapat menimbulkan risiko kebakaran.
Menurut Kementerian Transportasi Korea Selatan, recall melibatkan 25.564 Kona listrik yang dibangun antara September 2017 dan Maret 2020.
Baca juga: Hyundai Engineering Siap Garap Proyek TPPI
Secara total, ada 13 insiden kebakaran yang melibatkan Kona listrik, termasuk masing-masing di Kanada dan Austria.
"Penarikan kembali adalah tanggapan proaktif terhadap produksi yang diduga rusak dari baterai bertegangan tinggi yang digunakan dalam kendaraan, yang mungkin telah berkontribusi pada kebakaran yang dilaporkan," kata Hyundai, dikutip dari Automotive News, Rabu (14/10/2020).
Baca juga: Terlihat Makin Agresif, Hyundai Tebar Teaser Kona dan Kona N Line Facelift
Hyundai masih menyelidiki apakah Kona listrik yang dijual di Eropa dan Inggris juga harus dilakukan recall.
Menurut LG Chem, perusahaan yang memasok baterai Kona listrik, penyebab pasti kebakaran belum ditentukan.
Percobaan pemeragaan ulang yang dilakukan bersama dengan Hyundai tidak menyebabkan kebakaran, sehingga kebakaran tidak dapat dikaitkan dengan sel baterai yang rusak.
LG Chem menambahkan bahwa pihaknya akan berpartisipasi dalam penyelidikan dengan Hyundai untuk menemukan penyebabnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.