Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

3 Tips Nyetir Aman dalam Kondisi Hujan Ala Daihatsu

Aktivitas berkendara membutuhkan penyesuaian saat jalanan basah karena hujan. 

Editor: Choirul Arifin
zoom-in 3 Tips Nyetir Aman dalam Kondisi Hujan Ala Daihatsu
IST
Ilustrasi - Mengemudi dalam kondisi hujan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian besar wilayah di Indonesia kini sudah memasuki musim penghujan. Aktivitas berkendara pun membutuhkan penyesuaian saat jalanan basah karena hujan. 

Dibutuhkan konsentrasi ekstra, kondisi mobil, hingga memahami teknik mengemudi yang baik. Berikut tips aman ketika akan berkendara dalam kondisi hujan dari Daihatsu.

Persiapan Diri

Sebelum berkendara, pastikan kondisi tubuh sehat. Bawa atau kenakan baju hangat ketika akan berkendara, dan untuk berjaga-jaga Sahabat dapat membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.

Persiapan kendaraan

Periksa kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.

Baca juga: Pengguna Motor Matik Diingatkan Tidak Telat Ganti Oli Lewat Program Federal Oil Ini

Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas Sahabat dalam berkendara.

Berita Rekomendasi

Periksalah karet wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.

Baca juga: TIPS: Mobil Nongkrong Lama di Garasi karena PSBB? Cek Ban dan Tambah Tekanan Angin 10-20 Persen

Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik dan juga buat pengendara lainnya.

Nyalakan Lampu

Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu Sahabat dan memberi tanda untuk pengendara di belakang.

Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak.

Selain itu juga memberi kesempatan untuk menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplanning).

Lampu hazard hanya digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan, hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang kita.

Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.

Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, para pemilik kendaraan Daihatsu dapat melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat agar kendaraan tetap prima.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas